Jakarta (ANTARA) - Pencarian dan Penyelamatan (search and rescue/SAR) Jakarta menargetkan pencarian mayat di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat hingga jam 17.00 WIB, Minggu, untuk memastikan tidak ada korban tambahan.

"Dipastikan sebelum maghrib, jam 17.00 WIB, kita targetkan semua sudah 'clear' (selesai)," kata Kepala SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari di Kali Bekasi, Minggu.

Desiana mengatakan kemungkinan masih ada orang tua yang melaporkan kehilangan anaknya.
Sehingga, lanjut dia, pihaknya menunggu informasi dari pihaknya berwenang hingga nanti ditutup pukul 17.00 WIB.


"Kami akan siap bantu memastikan apakah ada korban lagi atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Mayat Kali Bekasi, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka

Dalam pencarian, SAR Jakarta membagi tiga tim untuk mencari dari mulai titik kejadian dengan menggunakan perahu karet (rubber boat), alat selam dan pesawat nirawak (drone).

Terkait penyelaman, pihaknya belum melakukan lantaran masih melakukan evakuasi dan pencarian sampai dengan dipastikan nihil.
Pihaknya mengatakan telah menyusuri sepanjang enam kilometer (km) dengan garis kontur tidak merata dan titik penemuan mayat setinggi mata kaki.


"Hanyutnya 500 meteran, tak jauh, kejadian Sabtu (21/9) lalu ketemunya sekarang," ucapnya.

Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Polisi ungkap sedang patroli cegah tawuran saat telusuri Kali Bekasi

Polisi menyebutkan penemuan tujuh mayat itu diduga karena tawuran. Terlebih, saat itu polisi sedang patroli untuk mencegah peristiwa itu.

Polisi menangkap sebanyak 15 orang tersangka dan tiga di antaranya membawa senjata tajam (sajam).