Tenis
Tim tenis putra Indonesia sabet gelar juara Asia U12
22 September 2024 16:49 WIB
Tim tenis putra Indonesia yang terdiri dari kapten tim Seno Hartono (belakang) berfoto bersama Ethan Jake Frans (bawah kiri), Ahmad Zulfan Sadewa (bawah tengah), Komang Bagus Wahyu Purustama (bawah kanan) usai meraih gelar juara Asia pada turnamen ATF 12 & Under Team Competition Finals 2024 di Shymkent, Kazakhstan, Sabtu (21/9/2024). (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA) - Tim tenis putra Indonesia meraih gelar juara Asia pada turnamen ATF 12 & Under Team Competition Finals 2024 di Shymkent, Kazakhstan, setelah membungkam unggulan ketiga Korea Selatan 3-0.
"Prestasi membanggakan ini pantas diapresiasi. Menjadi juara Asia dengan mengalahkan negara-negara tenis kuat Asia seperti India dan Korea Selatan," kata Ketua Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Nurdin Halid dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Persaingan untuk merebut gelar juara tidak mudah. Pada babak penyisihan Grup C, Indonesia hanya menduduki posisi runner-up usai dibekuk Korea Selatan 0-3 setelah menang 3-0 atas Uzbekistan.
Namun, skuad Merah Putih yang terdiri dari Ethan Jake, Komang Wahyu dan Ahmad Zulfan justru tampil menggila di tiga laga knock out. Mereka melibas tiga lawan tangguh tanpa balas.
Di perempat final, Indonesia dengan kapten tim Seno Hartono itu membungkam Pakistan 3-0. Kemudian, pada babak semifinal, tim unggulan kedua, India, digilas dengan skor serupa, 3-0.
Puncaknya terjadi di laga pamungkas saat kembali bentrok melawan Korea Selatan.
Pada partai pertama, tunggal kedua Indonesia Komang Bagus Wahyu Purustama menjungkalkan wakil Negeri Ginseng, Kim Noah 3-6 6-2 6-4.
Berikutnya, tunggal utama Ethan Jake Frans memastikan kemenangan tim Merah Putih setelah membekap Choi Mingeon straight set 6-3 6-3.
Sapu bersih pun dilakukan duet kedua petenis berjaya atas Kim Hyunhak /Kim Noah 6-4 6-4.
Baca juga: Mematangkan ikhtiar untuk menempa generasi muda tenis
Sebuah pembalasan yang sempurna, karena pada penyisihan Grup C, Indonesia harus bertekuk-lutut dari Korea Selatan 0-3.
Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu prestasi ini akan semakin memacu para petenis muda kita untuk berlatih dan berjuang lebih keras lagi untuk mengukir prestasi lebih tinggi lagi di berbagai turnamen internasional.
Nurdin optimistis, prestasi tenis Indonesia akan terus meningkat di masa datang. Seperti halnya di sepakbola, Nurdin melihat tenis Indonesia sesungguhnya punya banyak talenta-talenta bagus untuk bersaing di tingkat global.
"Kuncinya, mereka harus kita dorong untuk semakin sering bertanding di turnamen-turnamen internasional. Di sanalah sesungguhnya yang membentuk karir mereka di level dunia," ujar Nurdin.
Gelar juara Asia bakal melambungkan Indonesia untuk berjibaku pada pentas intercontinental Asia Oceania di Victoria Tennis Court, Causeway Bay, Hong Kong, 7-11 Oktober 2024.
Kompetisi diikuti tiga tim teratas dari Asia (ATF), Australia, Selandia Baru, Pasifik Oseania, tuan rumah Hong Kong, dan satu slot Wild Card yang diberikan oleh ATF.
Nurdin Halid berjanji akan terbang ke Hongkong untuk menyaksikan langsung perjuangan Ethan dkk. Politisi senior Partai Golkar itu ingin memberi semangat kepada tim dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Selandia Baru dan Australia.
"Saya akan terbang ke Hongkong untuk memotivasi anak-anak agar bertanding lebih semangat dan lebih percaya diri lagi di level yang lebih tinggi yaitu interkontinental Asia Oseania," ujar Nurdin.
"Kita harus konsisten merawat talenta-talenta muda kita karena mereka aset masa depan sekaligus duta tenis Indonesia."
Baca juga: Timnas U14 putri berlaga di kualifikasi ITF World Junior Tennis
"Prestasi membanggakan ini pantas diapresiasi. Menjadi juara Asia dengan mengalahkan negara-negara tenis kuat Asia seperti India dan Korea Selatan," kata Ketua Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Nurdin Halid dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Persaingan untuk merebut gelar juara tidak mudah. Pada babak penyisihan Grup C, Indonesia hanya menduduki posisi runner-up usai dibekuk Korea Selatan 0-3 setelah menang 3-0 atas Uzbekistan.
Namun, skuad Merah Putih yang terdiri dari Ethan Jake, Komang Wahyu dan Ahmad Zulfan justru tampil menggila di tiga laga knock out. Mereka melibas tiga lawan tangguh tanpa balas.
Di perempat final, Indonesia dengan kapten tim Seno Hartono itu membungkam Pakistan 3-0. Kemudian, pada babak semifinal, tim unggulan kedua, India, digilas dengan skor serupa, 3-0.
Puncaknya terjadi di laga pamungkas saat kembali bentrok melawan Korea Selatan.
Pada partai pertama, tunggal kedua Indonesia Komang Bagus Wahyu Purustama menjungkalkan wakil Negeri Ginseng, Kim Noah 3-6 6-2 6-4.
Berikutnya, tunggal utama Ethan Jake Frans memastikan kemenangan tim Merah Putih setelah membekap Choi Mingeon straight set 6-3 6-3.
Sapu bersih pun dilakukan duet kedua petenis berjaya atas Kim Hyunhak /Kim Noah 6-4 6-4.
Baca juga: Mematangkan ikhtiar untuk menempa generasi muda tenis
Sebuah pembalasan yang sempurna, karena pada penyisihan Grup C, Indonesia harus bertekuk-lutut dari Korea Selatan 0-3.
Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu prestasi ini akan semakin memacu para petenis muda kita untuk berlatih dan berjuang lebih keras lagi untuk mengukir prestasi lebih tinggi lagi di berbagai turnamen internasional.
Nurdin optimistis, prestasi tenis Indonesia akan terus meningkat di masa datang. Seperti halnya di sepakbola, Nurdin melihat tenis Indonesia sesungguhnya punya banyak talenta-talenta bagus untuk bersaing di tingkat global.
"Kuncinya, mereka harus kita dorong untuk semakin sering bertanding di turnamen-turnamen internasional. Di sanalah sesungguhnya yang membentuk karir mereka di level dunia," ujar Nurdin.
Gelar juara Asia bakal melambungkan Indonesia untuk berjibaku pada pentas intercontinental Asia Oceania di Victoria Tennis Court, Causeway Bay, Hong Kong, 7-11 Oktober 2024.
Kompetisi diikuti tiga tim teratas dari Asia (ATF), Australia, Selandia Baru, Pasifik Oseania, tuan rumah Hong Kong, dan satu slot Wild Card yang diberikan oleh ATF.
Nurdin Halid berjanji akan terbang ke Hongkong untuk menyaksikan langsung perjuangan Ethan dkk. Politisi senior Partai Golkar itu ingin memberi semangat kepada tim dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Selandia Baru dan Australia.
"Saya akan terbang ke Hongkong untuk memotivasi anak-anak agar bertanding lebih semangat dan lebih percaya diri lagi di level yang lebih tinggi yaitu interkontinental Asia Oseania," ujar Nurdin.
"Kita harus konsisten merawat talenta-talenta muda kita karena mereka aset masa depan sekaligus duta tenis Indonesia."
Baca juga: Timnas U14 putri berlaga di kualifikasi ITF World Junior Tennis
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: