Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya keras mempersiapkan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di wilayah setempat untuk menghadapi berlakunya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Persiapan tersebut dilakukan melalui peningkatan kapasitas pelaku UMKM serta terus menerus memperkenalkan kepada masyarakat hasil produksinya, kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang saat membuka Kalteng Expo di Palangka Raya, Senin.

"Itulah kenapa Kalteng Expo selalu diselenggarakan setiap tahun untuk menunjukkan potensi maupun peluang investasi yang ada di daerah ini," tambah Teras.

Dalam rangka memeringati hari jadi ke-57 Provinsi Kalteng, pemprov setempat kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dirangkum dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo.

Orang nomor satu di pemerintah provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai itu mengatakan kemeriahan HUT Kalteng selalu menargetkan GO Internasional, sehingga keberadaan Kalteng Expo sangat penting bagi pelaku UMKM yang ada di daerah ini.

"Jadi, hasil produksi UMKM asal Kalteng tidak hanya dikenal masyarakat Indonesia namun juga dari negara lain, dengan harapan saat berlaku Ekonomi Masyarakat ASEAN 2015 sudah siap bersaing," katanya.

Gubernur Kalteng pun mengingatkan seluruh pengusaha maupun pelaku UMKM di wilayah setempat untuk senantiasa meningkatkan kemampuan menghasilkan produk dengan tidak henti-hentinya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Dia juga minta setiap Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kalteng untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendatangkan tenaga ahli dari provinsi lain yang telah terbukti handal meningkatkan produksi sumber daya alam (SDA).

"Terakhir saya mengimbau semua pihak untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Mulailah dari pribadi dan keluarga, hingga ke instansi masing-masing. Ayo gunakan produk dalam negeri," demikian Teras. (JWM/T007)