Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menetapkan dua pasangan calon (paslon) untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan 2024.

"Kita sudah melakukan pleno tertutup penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Alhamdulillah, berita acara semua sudah ditandatangani tujuh pimpinan KPU Sulsel. Tadi juga kami sudah bacakan surat keputusannya," kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan hanya dua pasangan calon yang mendaftar sejak pendaftaran dibuka mulai 27-29 Agustus 2024. Dua pasangan calon tersebut masing-masing Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.

"Keduanya setelah melalui proses perbaikan berkas dan dinyatakan lengkap, kemarin tanggal 15-18 masa tanggapan masyarakat nihil, jadi tidak ada proses klarifikasi" ujarnya.

Sesuai jadwal sebagaimana ditetapkan KPU berdasarkan PKPU nomor 2 tahun 2024 penetapan dilaksanakan 22 September 2024. Selanjutnya pada 23 September 2024 akan dilaksanakan proses pencabutan nomor urut di Makassar.

"Kami juga akan upload (unggah hasil) di laman KPU sebagai penyampaian kepada publik terkait proses hasil penetapan yang kita lakukan hari ini," katanya.

Sedangkan untuk proses tahapan selanjutnya, kata Hasbullah, akan dilaksanakan pencabutan nomor urut dan telah disampaikan kepada dua tim paslon untuk menghadiri kegiatan.

"Kami lakukan besok pukul sembilan pagi di Claro. Sekaligus kita rangkaikan kampanye damai pasca pencabutan nomor urut," tutur mantan Tenaga Ahli DPR dan DPD RI ini.

Mengenai dengan pencabutan nomor urut, kata dia, KPU Sulsel tentu memfasilitasi paslon beserta tim maupun Partai Politik pendukung dengan maksimal 100 orang dan media untuk meliput 85 orang.

"Karena proses pencabutan nomor urut itu yang penting, kami undang adalah paslon, tim paslon, parpol, media, dan forkopimda. Kita batasi 100 orang masing-masing paslon dan timnya. Sore ini kita laksanakan rapat persiapan bersama tim paslon," paparnya.

Untuk pengamanan pelaksanaan nomor urut, akan dilaksanakan rapat koordinasi bersama pihak kepolisian, beserta tim paslon dengan meminta masukan dan saran berkaitan kegiatan tersebut.

"Sejauh ini, alhamdulillah untuk Sulsel pilkadanya aman, dinamika tim semua dalam hal yang positif semua. Kita berharap pencabutan nomor urut besok tidak ada masalah," harapnya.

Baca juga: Polisi kerahkan 1.239 personel amankan penetapan paslon di KPU DKI
Baca juga: Bawaslu: Narasi coblos tiga paslon tak dapat dipidana