Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) membekali 648 personel tentang pengetahuan netralitas dalam pengawalan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto di Palembang, Minggu, mengatakan bahwa Polda Sumsel membekali 648 personel yang bertugas mengamankan Pilkada 2024 tentang netralitas dalam pengawalan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Ia menyebutkan bahwa dari total 648 personel itu, 20 orang diantaranya merupakan polisi wanita (polwan) yang turut dibekali pengetahuan netralitas dalam bertugas pengawalan pilkada.

"Bahkan pada 17 September 2024, Polda Sumsel memberikan pelatihan untuk membekali secara khusus pengamanan VIP bagi personel dalam bertugas," katanya.

Ia berharap agar pemilu di wilayah Sumatera Selatan dapat berlangsung dengan lancar tanpa terkendala hal yang tidak diinginkan.

Ia juga berpesan agar para personel yang ikut dalam pengawalan Pilkada 2024 untuk mempersiapkan dan menjaga kesehatan fisik. Selain itu, terkait masalah kesejahteraan personel untuk melaksanakan pengamanan juga mendapatkan perhatian.

Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso menambahkan bahwa para personel mendapatkan pembekalan dari para pemateri di lingkup internal Polda Sumsel. Mulai dari Kapolda Sumsel, Irwasda, Kepala Biro Operasi (selaku penanggungjawab), Kabid Propam, Dirpam Obvit serta dari Ditlantas Polda Sumsel.

"Pada pembekalan personel Polri yang terlibat dalam pengawalan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah juga dibekali dengan materi pembuatan perencanaan dan laporan kegiatan di lapangan," katanya.

Baca juga: Polisi kerahkan 1.239 personel amankan penetapan paslon di KPU DKI
Baca juga: KPU tetapkan dua pasangan calon pada Pilkada Sumbar 2024