Kuala Lumpur (ANTARA) - Pelaksanaan Resepsi Diplomatik Indonesia yang diadakan KJRI Penang dalam rangka perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan meriah dengan keikutsertaan para diplomat dari negara sahabat hingga Ketua Menteri Pulau Pinang menari Tortor bersama.

Konsul Jenderal RI Penang Wanton Saragih dalam keterangan pers yang diterima di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan sejumlah diplomat negara sahabat dan Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow hadir dalam acara Resepsi Diplomatik Indonesia yang diselenggarakan pada Jumat (20/9) malam.

Menurut dia, kemeriahan berlangsung terutama saat Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow dan beberapa Konsul Jenderal negara sahabat serta tamu undangan lainnya turut menari Tortor hingga hanyut kepada suasana persaudaraan dan kebersamaan.

Acara itu juga dihadiri tamu dari kalangan bisnis, akademisi, media serta mitra-mitra kerja KJRI Penang lainnya, ujar dia.

Wanton mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia khususnya dengan Negeri Penang semakin menunjukkan kemajuan di berbagai sektor.

Salah satunya ditandai dengan tingginya mobilitas masyarakat dari Indonesia ke Penang dan sebaliknya.

“Melalui konektivitas udara, dalam satu minggu terdapat sekitar 80 penerbangan langsung Penang ke Indonesia dengan rute Penang-Kuala Namu, Penang-Jakarta, Penang-Surabaya dan Penang-Aceh. Frekuensi penerbangan ini merupakan yang tertinggi setelah penerbangan langsung Kuala Lumpur-Indonesia,” ujar Wanton.

Perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta di Pulau Jawa ke Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan Timur akan membuka peluang lebih besar hubungan dan kerja sama kedua negara, katanya.

“Peluang kerja sama kedua negara akan terbuka lebih meningkat diantaranya di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata serta ‘people to people contact’.

Saat kunjungan Perdana Menteri Datuk Sri Anwar Ibrahim ke Indonesia pada 2023, kedua negara telah melakukan penandatanganan ‘Letter of Intent’ untuk 11 proyek di Ibu Kota Nusantara.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow mengatakan dirinya berharap hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Penang akan terus meningkat.

“Penang khususnya bergantung pada dukungan masyarakat Indonesia dalam memperkuat posisi kami sebagai salah satu pusat wisata medis terbesar di Asia Tenggara,” katanya.

Dalam Resepsi Diplomatik tersebut KJRI Penang menyajikan sejumlah makanan dan minuman khas Indonesia, di antaranya bakso, bir pletok, teh bunga telang dan sate. Penyajian menu khas Indonesia sekaligus menjadi ajang promosi.

Secara khusus minuman kopi-kopi khas Indonesia disajikan oleh ”Cafe siTIgun, Micro Coffee Roastery” yang merupakan milik salah satu Warga Negara Indonesia di Penang.

Resepsi Diplomatik itu juga menampilkan kekayaan tradisi dan budaya Nusantara melalui pertunjukan tarian tradisional yang memukau dari Sanggar Tari Diamond asal Medan. Tarian-tarian yang dibawakan yaitu Tari Penyambutan Pasambahan, Tari Saman dan Tari Gebyar Sumut.

Baca juga: KJRI Penang berhasil bebaskan tujuh nelayan Langkat
Baca juga: KJRI Penang paparkan perkembangan Indonesia di Resepsi Diplomatik RI
Baca juga: KJRI Penang-BI dorong penggunaan rupiah untuk transaksi di Malaysia