Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden dari koalisi PDI Perjuangan Jusuf Kalla mengatakan, perjuangan untuk memenangi pemilu presiden 2014 cukup berat, namun ia juga mengakui perjuangan setelah memenangi pemilu jauh lebih berat.

"Saya mengucapkan terima kasih mendapatkan kepercayaan sebagai cawapres untuk mendampingi capres Jokowi," kata Jusuf Kalla di Jalan Teuku Umar Jakarta, Senin, menjelang keberangkatan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla ke KPU.

Menurut JK (Jusuf Kalla), perjuangan selama dua bulan ke depan menghadapi pemilu presiden cukup berat, meskipun pasangan capres-cawapres yang akan mengikuti kontestasi cuma dua pasangan atau mungkin tiga pasangan.

Namun jika terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden, kata dia, maka tantangan yang akan dihadapi lebih berat lagi yakni menjalani pemerintahan selama lima tahun.

Sebagai cawapres, kata JK, dia sudah banyak berdiskusi baik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, ketua umum partai-partai pengusung pasangan Jokowi-JK yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura.

"Insya Allah, jika kami mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin negeri ini, maka saya dapat tugas-tugas kenegaraan dari presiden," katanya.

Sementara itu, calon presiden dari koalisi PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan, koalisi PDI Perjuangan memutuskan Jokowi berpasangan dengan JK setelah mempertimbangkan banyak hal, antara lain kombinasi Jokowi dan JK diyakini dapat membangun pemerintahan bersih dan solid.