Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, tim nasional U-20 akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, seusai bangunan Pusat Pelatihan PSSI tahap pertama diresmikan.

"Timnas U-20 akan berada di sana selama seminggu," ujar Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu.

Dia menyebut, selama di IKN, timnas U-20 akan menggunakan semua fasilitas PSSI di sana lalu merasakan kelebihan dan kekurangannya.

Staf timnas U-20, Erick melanjutkan, harus mencatat plus dan minus infrastruktur tersebut lalu melaporkannya ke PSSI.

"Itu menjadi penting karena kami ingin memastikan pemain dan pelatih betah di sana, juga bagaimana mereka berkomitmen untuk fokus," kata dia.

Erick sendiri belum memastikan kapan TC timnas U-20, yang kini dilatih Indra Sjafri, di IKN dimulai.

Baca juga: Pembangunan pusat pelatihan timnas di IKN capai 99 persen

Meski begitu, pria yang juga Menteri BUMN itu memastikan Pusat Pelatihan PSSI di IKN untuk tahap pembangunan pertama akan diresmikan pada 11 Oktober 2024 oleh Presiden Joko Widodo. Presiden nantinya didampingi oleh Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino.

Menurut Erick, pada tahap pertama itu, akan disahkan keberadaan dua lapangan latihan dan asrama berkapasitas 85 kamar.

Tempat tersebut, dia menambahkan, digunakan utamanya untuk tim nasional kelompok umur baik putra maupun putri.

Pusat Pelatihan PSSI di IKN memiliki luas sekitar 34,5 hektare. Ketika pembangunannya sudah tuntas secara keseluruhan, lokasi itu memiliki delapan lapangan dan asrama berkapasitas total 138 orang untuk pemain, pelatih dan kepala pelatih.

Di sana juga ada berbagai fasilitas penunjang seperti fisioterapi, pusat kebugaran dan perawatan medis.

Untuk menyokong pembangunan Pusat Pelatihan PSSI itu, FIFA melalui program FIFA Forward memberikan dana hibah senilai 5,6 juta dolar AS atau sekitar Rp85 miliar.

Sementara Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana dengan besar total Rp127,10 miliar pada tahun 2024 yang ditujukan untuk memenuhi perlengkapan dan biaya operasi pusat pelatihan PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta program PSSI lainnya seperti pemusatan latihan timnas putra dan putri baik di dalam maupun luar negeri, berbagai kegiatan juga kompetisi seperti Liga 3 Indonesia serta penajaman wawasan teknis dan tata kelola sepak bola dengan pelatihan pelatih dan wasit.

Baca juga: PSSI targetkan pusat latihan IKN dilengkapi delapan lapangan pada 2026

Baca juga: Presiden tetapkan lokasi pembangunan pusat latihan sepak bola di IKN

Baca juga: Jokowi sebut FIFA turut wakili kepercayaan internasional terhadap IKN