Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah kombinasi yang saling melengkapi dan diharapkan dapat membangun pemerintahan yang solid dan baik.

"Pasangan Jokowi dan JK merupakan pasangan saling mengisi dan melengkapi," kata Surya Paloh di Jalan Teuku Umar Jakarta, Senin.

Surya Paloh menjelaskan, Jokowi dan JK diputuskan menjadi pasangan capres-cawapres dan disetujui oleh partai-partai politik pengusungnya dengan pertimbangan yang matang.

Partai-partai politik pengusungnya, kata dia, mempertimbangkan semua aspek, baik kombinasi antara senior dan junior, kombinasi dari jam terbang di pemerintahan lama dan baru, yakni JK sudah lama di pemerintahan nasional dan Jokowi baru akan memulainya.

Ketika ditanya, soal kekhawatiran bahwa JK akan lebih dominan, Surya Paloh mengatakan, "kepemimpinan Jokowi juga kuat, tidak perlu meragukannya".

Surya juga mengatakan, JK memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, ekonomi, dan akses internasional, sehingga ia bisa menjadi figur yang dapat mendukung capres Jokowi.

'Soal perbedaan umur yang jauh, itu justru positif. JK bisa memberikan bimbingan kepada Jokowi," katanya.

Ketika ditanya soal kemungkinan, akan bergabungnya partai lain pada koalisi PDI Perjuangan, Surya Paloh mengatakan, prinsipnya Partai NasDem siap bekerja sama dengan siapa saja, sepanjang konsisten dengan sikapnya dan mendukung pasangan capres-cawapres yang akan membangun pemerintahan yang solid, kuat, dan memberi harapan baru bagi masyarakat, agar Indonesia mampu mengejar ketertinggalannya.