Sandhy Sondoro sebut perkembangan musik jazz di Indonesia makin keren
21 September 2024 16:44 WIB
Musisi Sandhy Sondoro berbicara dalam konferensi pers "47th Jazz Goes to Campus" di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Jakarta (ANTARA) - Musisi Sandhy Sondoro mengemukakan bahwa musik jazz sudah semakin berkembang di Indonesia, antara lain terlihat dari semakin banyaknya pertunjukan musik jazz yang juga digemari oleh kaum muda.
"Yang saya lihat semakin keren, semakin banyak yang meng-adjust saat ini," kata Sandhy dalam konferensi pers acara "47th Jazz Goes to Campus" di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu.
Meskipun musik jazz sudah lebih berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dia mengakui bahwa kepopuleran musik jazz masih kalah dari musik pop di Indonesia.
Oleh karena itu, Sandhy berharap pertunjukan musik yang menonjolkan identitas jazz bisa diperbanyak dan medium lain yang khusus menampilkan musik jazz dapat dihadirkan. Misalnya, siaran radio yang khusus memutar musik jazz.
"Kalau ada medium khusus jazz mungkin bisa menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda," kata Sandhy.
Baca juga: Sandhy Sondoro meriahkan Berliner Hoffest 2024
Baca juga: Sandhy Sondoro, Lyodra, dan Mahalini jadi tamu spesial konser DEWA 19
Sandhy menuturkan bahwa saat ini dia sering memainkan musik jazz bersama generasi yang lebih muda.
"Saya sering main dengan anak-anak muda yang berasal dari sekolah tinggi musik, dan waktu zaman saya tidak seperti sekarang," kata pelantun "Malam Biru" itu.
Berdasarkan pengalamannya memainkan musik jazz bersama kaum muda, dia menilai pendidikan musik yang komprehensif semakin berkembang di Indonesia.
Sekolah formal sampai perguruan tinggi kini sudah mengadakan pembelajaran musik secara khusus, karenanya Sandhy optimistis industri musik Indonesia punya masa depan yang cerah.
"Musik jazz Indonesia semakin baik dan semakin maju, mudah-mudahan musik jazz bisa lebih besar (pengaruhnya)," katanya.
Baca juga: Bebi Romeo duet dengan putri sulungnya di Java Jazz
Baca juga: Nadine Abigail tampil ceria buka Road to NAVASRPM on Prambanan Jazz
"Yang saya lihat semakin keren, semakin banyak yang meng-adjust saat ini," kata Sandhy dalam konferensi pers acara "47th Jazz Goes to Campus" di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu.
Meskipun musik jazz sudah lebih berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dia mengakui bahwa kepopuleran musik jazz masih kalah dari musik pop di Indonesia.
Oleh karena itu, Sandhy berharap pertunjukan musik yang menonjolkan identitas jazz bisa diperbanyak dan medium lain yang khusus menampilkan musik jazz dapat dihadirkan. Misalnya, siaran radio yang khusus memutar musik jazz.
"Kalau ada medium khusus jazz mungkin bisa menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda," kata Sandhy.
Baca juga: Sandhy Sondoro meriahkan Berliner Hoffest 2024
Baca juga: Sandhy Sondoro, Lyodra, dan Mahalini jadi tamu spesial konser DEWA 19
Sandhy menuturkan bahwa saat ini dia sering memainkan musik jazz bersama generasi yang lebih muda.
"Saya sering main dengan anak-anak muda yang berasal dari sekolah tinggi musik, dan waktu zaman saya tidak seperti sekarang," kata pelantun "Malam Biru" itu.
Berdasarkan pengalamannya memainkan musik jazz bersama kaum muda, dia menilai pendidikan musik yang komprehensif semakin berkembang di Indonesia.
Sekolah formal sampai perguruan tinggi kini sudah mengadakan pembelajaran musik secara khusus, karenanya Sandhy optimistis industri musik Indonesia punya masa depan yang cerah.
"Musik jazz Indonesia semakin baik dan semakin maju, mudah-mudahan musik jazz bisa lebih besar (pengaruhnya)," katanya.
Baca juga: Bebi Romeo duet dengan putri sulungnya di Java Jazz
Baca juga: Nadine Abigail tampil ceria buka Road to NAVASRPM on Prambanan Jazz
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: