Golkar merapat ke Gerindra
19 Mei 2014 12:22 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai pertemuan di rumah Prabowo di Bogor, Jabar, Senin (5/5). Golkar dikabarkan telah memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra. (ANTARA FOTO/Jafkhairi)
Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar sudah hampir pasti dan memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra.
"Insya Allah, hari ini sudah ada keputusan Golkar ke Gerindra. Ketum Golkar, Aburizal Bakrie sudah komunikasi dengan Prabowo Subianto, tadi malam sudah putus," kata Ketua DPP Golkar, Firman Soebagyo di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, keputusan untuk berkoalisi dengan Gerindra diambil karena pembicaraan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Aburizal Bakrie tidak mencapai kata sepakat.
"Semalam ada pembicaraan, tapi tak ada kesepakatan antara PDIP dan Golkar," ujar Firman.
Menurut dia, di mana pun Golkar berada, tak jadi masalah karena Golkar berjuang untuk kepentingan rakyat.
"Pak Prabowo juga kader Golkar dulunya, di PDIP juga ada orang-orang Golkar, Jadi tak masalah di mana pun Golkar berada. Yang penting untuk bangsa dan negara," kata Firman.
"Insya Allah, hari ini sudah ada keputusan Golkar ke Gerindra. Ketum Golkar, Aburizal Bakrie sudah komunikasi dengan Prabowo Subianto, tadi malam sudah putus," kata Ketua DPP Golkar, Firman Soebagyo di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, keputusan untuk berkoalisi dengan Gerindra diambil karena pembicaraan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Aburizal Bakrie tidak mencapai kata sepakat.
"Semalam ada pembicaraan, tapi tak ada kesepakatan antara PDIP dan Golkar," ujar Firman.
Menurut dia, di mana pun Golkar berada, tak jadi masalah karena Golkar berjuang untuk kepentingan rakyat.
"Pak Prabowo juga kader Golkar dulunya, di PDIP juga ada orang-orang Golkar, Jadi tak masalah di mana pun Golkar berada. Yang penting untuk bangsa dan negara," kata Firman.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: