Wiranto "keceplosan" sebut JK jadi cawapres Jokowi
19 Mei 2014 11:15 WIB
Jelang Pengumumam Cawapres Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima para ketua umum partai pendukung capres dari PDIP Joko Widodo (kedua kiri) di kediamannya di jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Pertemuan internal itu dilakukan sebelum penandatanganan deklarasi dukungan partai-partai untuk Jokowi dan pengumuman nama cawapres Jokowi yang akan dilakukan di Gedung Joang 45. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA) - Deklarasi siapa yang akan mendampingi calon presiden Jokowi sebagai cawapres belum diumumkan secara resmi, namun Ketua Umum Partai Hanura Wiranto keceplosan menyebutkan pasangan itu.
"Tadi malam (Minggu malam) Jokowi tanya jika JK (Jusuf Kalla) sebagai Wapres," kata Wiranto saat diminta menyampaikan pidato sebelum deklarasi, di kediaman Ketua Umum PDIP, Jl Teuku Umar, Jakarta, Senin.
Tak pelak, pernyataan Wiranto tersebut mengundang senyum pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Saya mohon maaf kerena saya terlalu jujur," kata Wiranto sambil tersenyum pada acara yang juga disiarkan stasiun televisi itu.
Mengenai pasangan tersebut Wiranto mengatakan yang satu humble dan sederhana, sementara yang satunya adalah mantan mitranya. "Ini pilihan yang terbaik," katanya.
Partai Hanura sendiri baru mendukung Jokowi pada Sabtu 16/5), menyusul PDIP, Nasdem dan PKB yang melakukannya minggu lalu.
Saat ini Jokowi dikabarkan sedang menyebut calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada pemilihan presiden 2014-2019.
Menurut rencana deklrasi pasangan tersebut akan dilakukan di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, siang ini.
"Tadi malam (Minggu malam) Jokowi tanya jika JK (Jusuf Kalla) sebagai Wapres," kata Wiranto saat diminta menyampaikan pidato sebelum deklarasi, di kediaman Ketua Umum PDIP, Jl Teuku Umar, Jakarta, Senin.
Tak pelak, pernyataan Wiranto tersebut mengundang senyum pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Saya mohon maaf kerena saya terlalu jujur," kata Wiranto sambil tersenyum pada acara yang juga disiarkan stasiun televisi itu.
Mengenai pasangan tersebut Wiranto mengatakan yang satu humble dan sederhana, sementara yang satunya adalah mantan mitranya. "Ini pilihan yang terbaik," katanya.
Partai Hanura sendiri baru mendukung Jokowi pada Sabtu 16/5), menyusul PDIP, Nasdem dan PKB yang melakukannya minggu lalu.
Saat ini Jokowi dikabarkan sedang menyebut calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada pemilihan presiden 2014-2019.
Menurut rencana deklrasi pasangan tersebut akan dilakukan di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, siang ini.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: