Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani menyambut baik pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta pada Sabtu pagi.

"Bagus," kata Puan saat ditemui awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan silaturahmi harus selalu dilakukan. Meskipun begitu, Puan mengaku tak mengetahui pembahasan yang dilakukan Jokowi dengan SBY.

"Ya, tanya saja ke Pak Jokowi dan Pak SBY. Kok tanya ke PDIP?" ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi terima kunjungan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana

Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta pada Sabtu pagi.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat tiba di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.53 WIB. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara sekaligus Plt. Sekretaris Kabinet Pratikno sebelum memasuki Istana Merdeka.

Ketika tiba di dalam ruangan Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih panjang dan celana hitam langsung dengan sigap menyambut SBY.

"Apa kabar?" tanya Jokowi saat menyambut SBY yang baru sampai di pintu Istana Merdeka.

Presiden Jokowi lantas memegang lengan SBY kemudian mencium pipi kanan-kiri sebagai tanda sambutan hangat atas kunjungan Presiden keenam RI itu.

"Selamat pagi," sapa SBY yang juga sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat kepada Presiden Jokowi dan awak media yang sedang merekam pertemuan keduanya.

Presiden Jokowi pun mempersilakan SBY untuk masuk ke ruang Jepara yang berada di dalam Istana Merdeka agar keduanya dapat melanjutkan perbincangan.

Di ruang Jepara, SBY mengutarakan pendapatnya kepada Presiden Jokowi. Kemudian, Presiden Jokowi pun terlihat menyimak yang diutarakan SBY dengan seksama.

Adapun pertemuan terakhir Presiden Jokowi dan SBY sebelumnya dilakukan pada Oktober 2023 di Istana Bogor.

Baca juga: Usai pertemuan, Jokowi-SBY sepakat dukung penuh pemerintahan Prabowo
Baca juga: SBY pamit ke Jokowi, dapat amanah jadi Penasihat Khusus Aliansi Pembasmi Malaria