Jakarta (ANTARA) - Kuliah farmasi menjadi salah satu pilihan yang diminati banyak calon mahasiswa, karena menawarkan pendidikan yang komprehensif di bidang obat-obatan dan kesehatan.

Dengan berbagai mata kuliah dan jurusan spesialis, lulusan farmasi memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan jenjang karier yang luas.

Namun biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan ini dapat bervariasi secara signifikan antar kampus. Universitas negeri umumnya menawarkan biaya kuliah yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan universitas swasta karena mendapatkan dukungan dari pemerintah yang membantu menutupi sebagian biaya operasional.

Selain itu, universitas negeri sering kali memiliki fasilitas yang memadai dan program pendidikan yang terakreditasi, menjadikannya pilihan yang baik bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa membebani keuangan mereka.

Baca juga: UI siapkan riset kesejahteraan anak di Lapas, maju ke PIMNAS di Unair

Berikut adalah rincian biaya untuk program studi farmasi di 4 universitas negeri terkemuka di Indonesia, mengutip laman resmi masing-masing universitas, yakni UI, UGM, Unair, dan Undip.


1. Rincian biaya farmasi di Universitas Indonesia (UI)

Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diterima oleh mahasiswa jurusan farmasi UI pada Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes, Jalur Seleksi Mandiri dan Paralel yaitu memiliki beberapa golongan, biasanya tergantung dengan pendapatan orang tua diantaranya :

Reguler

• BKT Rekomendasi : Rp26.802.000

• Kelompok 1: Rp500.000

• Kelompok 2: Rp1.000.000

• Kelompok 3: Rp12.500.000

• Kelompok 4: Rp16.500.000

• Kelompok 5 : Rp20.000.000.

Baca juga: Calon rektor UI ini miliki lima strategi kembangkan UI

Paralel

• Untuk WNI besaran BOP-nya : Rp14.000.000 - Rp20.000.000

• Untuk WNA besaran BOP-nya : Rp27.000.000 (per semester)

• Uang pangkal : Rp20.000.000

Iuran Pembangunan Institusi (IPI)

• Kelompok 1 dan 2 : Rp0

• Kelompok 3 : Rp57.000.000

• Kelompok 4 : Rp75.000.000


2. Rincian biaya farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM)

Pada tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa jurusan farmasi UGM memiliki tingkatan atau kelompok yang berbeda-beda. Biaya ini berdasarkan pendapatan orang tua dan Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes dan Jalur Seleksi Mandiri.

• BKT per semester : Rp27.919.000

• Kelompok 1 dan 2 : Rp0

• Kelompok 3 : Rp4.325.000

• Kelompok 4 : Rp8.650.000

• Kelompok 5 : Rp12.975.000

• Kelompok 6 : Rp17.300.000.

Baca juga: Prospek kerja sarjana farmasi, beserta kisaran gajinya


3. Rincian biaya farmasi di Universitas Airlangga (UNAIR)

Dalam satuan biaya pendidikan pada Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki biaya yang berbeda sesuai dengan jalur masuk yang diambil oleh calon mahasiswa tersebut. Setiap biaya digolongkan menjadi beberapa kelompok mulai dari SNBP, SNBT, mandiri reguler dan mandiri kemitraan.

Pada pembayaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) disesuaikan dengan jalur masuk calon mahasiswa baru.

Biaya UKT SNBP

• Kelompok 1 : Rp500.000

• Kelompok 2 : Rp1.000.000

• Kelompok 3 : Rp7.000.000

• Kelompok 4 : Rp9.000.000

• Kelompok 5 : Rp12.000.000

• Kelompok 6 : Rp13.500.000

• Kelompok 7 : Rp15.000.000

Baca juga: Kuliah umum Farmasi UI hadirkan pembicara dari Jepang

Biaya UKT SNBT

• Kelompok 1 : Rp500.000

• Kelompok 2 : Rp1.000.000

• Kelompok 3 : Rp2.400.000

• Kelompok 4 : Rp6.000.000

• Kelompok 5 : Rp8.000.000

• Kelompok 6 : Rp13.500.000

• Kelompok 7 : Rp15.000.000

Biaya UKT Mandiri Reguler

• Kelompok 1 : Rp8.000.000

• Kelompok 2 : Rp12.000.000

Iuran Pengembangan Institusi (IPI)

• Kelompok 1 : Rp60.000.000

• Kelompok 2 : Rp75.000.000

Biaya UKT dan IPI Mandiri Kemitraan

• UKT : Rp15.000.000

• IPI : Rp75.000.000.

Baca juga: Program studi farmasi, mengenal kuliah dan kelebihannya


4. Rincian biaya farmasi di Universitas Diponegoro (UNDIP)

Untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada program sarjana UNDIP pada jalur masuk SNBP, SBNT dan SBUB memiliki perbedaan sesuai dengan golongan dari pendapatan orang tua.

UKT jurusan farmasi

• Golongan 1 : Rp500.000

• Golongan 2 : Rp1.000.000

• Golongan 3 : Rp4.000.000

• Golongan 4 : Rp6.000.000

• Golongan 5 : Rp8.000.000

• Golongan 6 : Rp10.000.000

• Golongan 7 : Rp11.000.000

• Golongan 8 : Rp12.500.000.

Baca juga: Tingkatan gelar akademis bidang farmasi di Indonesia

Baca juga: Program studi farmasi, daftar mata kuliah yang dipelajari