Klaten (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan bahan peledak yang ditanam di belakang rumah terduga teroris di RT 022, RW 010, Dusun Mlandang, Desa Tempursari, Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu petang.

Informasi yang dihimpun Antara dari warga setempat menyebutkan Densus dan Gegana menggeledah rumah milik Slamet Sucipto (42) warga Mlandang, sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Setelah polisi menggeledah belakang rumah Slamet Sucipto yang juga ketua RT kampung setempat, terlihat lubang bekas galian berukuran panjang sekitar 1,5 meter, lebar sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman sekitar 60 cm.

Petugas menemukan sejumlah bahan berupa bubuk belerang, dan zat cair kimia yang diduga bahan peledak.

"Bahan itu ditemukan di dalam tanah di rumah belakang ketua RT. Barang-barang setelah ditemukan langsung diamankan oleh petugas," kata Man (34) yang mengaku warga setempat.

Paryono, Kaur Pemerintahan Desa Tempursari Klaten, membenarkan polisi menggeledah rumah Ketua RT Dukun Mlandang Slamet Sucipto.

Sebelumnya, menurut dia, polisi menangkap Slamet Sucipto dan empat terduga teroris di rumah kontrakan Dukuh Sumber Wetan RT 12/RW 6 Sumber Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/4).

Slamet diduga terlibat jaringan terorisme kelompok Poso. Polisi lantas menggeledah rumah terduga teroris itu, lalu menemukan sejumlah benda yang diduga bahan peledak.