Baghdad (ANTARA News) - Sedikitnya 15 orang tewas dan 29 orang lagi cedera dalam bentrokan serta serangan terpisah di seluruh Irak pada Sabtu (17/5), kata beberapa sumber medis dan polisi.

Sembilan orang tewas dan 13 orang lagi cedera akibat pemboman artileri dan roket di beberapa daerah di Fallujah, 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, kata satu sumber medis yang tak mau disebutkan jatidirinya di Rumah Sakit Umum Fallujah.

Satu bom pinggir jalan meledak di satu pasar terkenal di Tarmiya, sekitar 30 kilometer di sebelah utara Baghdad, menewaskan dua warga sipil dan melukai 13 orang lagi, kata satu sumber polisi lokal.

Seorang prajurit Irak tewas dan dua lagi cedera ketika satu bom pinggir jalan meledakkan satu patroli militer Irak di daerah Ouja, dekat Tikrit, 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata sumber polisi itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Seorang perwira militer ditembak hingga tewas oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di dekat Kota Kecil Balad, 80 kilometer di sebelah selatan Tikrit, kata sumber tersebut.

Di Mosul, beberapa pria tak dikenal yang bersenjata juga menembak hingga tewas seorang polisi, kata satu sumber polisi lokal. Ia menambahkan seorang pria bersenjata tewas dan seorang lagi cedera ketika satu bom pinggir jalan di Permukiman Fallah tiba-tiba meledak.

Irak menghadapi kerusuhan terburuknya dalam beberapa tahun belakangan ini. Menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak, sebanyak 8.868 orang Irak, termasuk 7.818 warga sipil dan personel polisi sipil, tewas pada 2013, jumlah korban jiwa paling banyak selama bertahun-tahun.

(C003)