Palu (ANTARA News) - Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri) mengerahkan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Brigade Mobil (Brimob) dari Kelapa Dua, Jakarta, guna memperkuat pengamanan di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang kembali memanas sepekan terakhir ini. Pasukan elit Polri yang dipimpin Kepala Detasemen III Brimob, AKBP Waris Anggoro, itu tiba di Bandara Mutiara, Palu, menumpang pesawat Hercules milik TNI, Minggu. Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wa Kapolda) Sulteng, Kombes Pol I Nyoman Sindra, menerima kedatangan pasukan bantuan gelombang kedua pasca-amuk massa di Taripa, Kecamatan Pamona Timur, yang menyerang Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) setempat. Usai mendapat pengarahan Wakapolda di halaman Mapolda Sulteng, seluruh personel pasukan diberangkatkan menggunakan beberapa bus reguler carteran sekira pukul 14.00 WITA, dan tiba di kota Poso sekira pukul 19.00 WITA. Sindra mengatakan, tambahan pasukan sangat dibutuhkan di wilayah Poso, menyusul serangkaian insiden yang terjadi beberapa hari terakhir. "Selama bertugas di Poso harus menjunjung tinggi profesionalisme," katanya, saat memberikan arahan kepada pasukan bantuan Brimob. Pasca-amuk massa di Taripa pada Jumat pekan lalu, Mabes Polri langsung menerjunkan dua SSK Brimob dari Polda Kalimantan Timur dan dua SSK Brimob Polda Sulawesi Selatan. Sehari sebelum eksekusi terpidana mati kasus kerusuhan Poso, Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu, pada 22 September 2006, Mabes Polri juga telah mengirim dua SSK anggota Brimob Polda Sulawesi Utara. (*)