Bekasi (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, menjamin keterlambatan pengiriman lembar soal ujian tingkat sekolah dasar di wilayah itu tidak berdampak pada kebocoran.

"Sebenarnya lembar soal dan jawaban ujian SD dijadwalkan tiba di titik bongkar Kota Bekasi, Kamis (15/5), tapi baru sampai keesokan harinya, Jumat (16/5)," kata Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Bekasi Baihaqi di Bekasi, Sabtu.

Menurutnya, keterlambatan itu diakibatkan kendala teknis di perjalan selama proses distribusi soal berlangsung. "Tapi tidak akan apa-apa, tidak ada masalah," katanya.

Menurutnya, lembar soal itu tiba titik bongkar Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pembinaan SD Bekasi Selatan dalam kondisi aman.

"Semua masih tertutup rapih dan tidak ada hal yang mencurigakan," katanya.

Baihaqi mengatakan, lembar soal tersebut tidak diinapkan di titik bongkar, melainkan langsung dibawa ke UPTD Pembinaan SD di 12 kecamatan setempat.

"Soalnya telah dibawa ke UPTD Pembinaan SD masing-masing kecamatan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dari masing-masing Polsek. Jadi disini hanya transit," katanya.

Baihaqi menambahkan, peserta ujian tingkat SD di Kota Bekasi pada mulai Senin (19/5) akan diikuti sekitar 42.000 siswa.

"Semoga kelulusan ujian SD bisa 100 persen di tingkat SD atau sesuai dengan yang kami targetkan," katanya.
(KR-AFR/N002)