Kedua toko perhiasan yang dirampok menggunakan senjata api itu masing-masing toko emas Gemini dan toko emas London.
Tersangka pelaku menguras habis perhiasan yang ada, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan AKBP Wira Satya Triputra didampingi Kasatreskrim AKP Firniyanto di Muaradua, Sabtu.
Dikemukakan dia, dari peristiwa itu dua orang pelaku tewas dihajar massa, sementara satu pelaku lainnya sekarat dan masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Muaradua.
Sementaara, informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, saat melancarkan aksinya tiga pelaku masuk ke dalam toko emas London langsung menodongkan senjata api ke leher Fauzi yakni tukang sepuh emas di toko tersebut.
Sementara kedua pelaku lainnya langsung memecahkan kaca etalase dengan menggunakan godam dan menguras habis isi toko tersebut.
Melihat kejadian itu, istri Safei yang merupakan pemilik toko langsung berteriak rampok hingga membuat massa mengetahui kejadian dan langsung berkumpul untuk memberikan pertolongan.
Namun salah seorang pelaku menggunakan senjata api melepaskan beberapa kali tembakan ke udara untuk membubarkan kerumbunan massa yang telah memanas.
Melihat massa yang takut akan tembakan tersebut, ketiga pelaku langsung berupaya kabur dengan menggunakan sepeda motor, namun nahas; sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian sepeda motor dikendarai para pelaku berhasil diserbu massa.
Pada saat itulah massa mengamuk langsung memukuli para pelaku hingga dua orang di antaranya tewas di tempat kejadian akibat luka parah dialami, sementara satu lainnya sekarat.
Melihat massa yang takut akan tembakan tersebut, ketiga pelaku langsung berupaya kabur dengan menggunakan sepeda motor, namun nahas; sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian sepeda motor dikendarai para pelaku berhasil diserbu massa.
Pada saat itulah massa mengamuk langsung memukuli para pelaku hingga dua orang di antaranya tewas di tempat kejadian akibat luka parah dialami, sementara satu lainnya sekarat.