Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut mendukung penyelenggaraan pameran Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) sebagai upaya untuk memajukan budaya di sektor seni kreatif.

"Partisipasi kami di JICAF 2024 merupakan wujud nyata komitmen dalam melestarikan dan memajukan kekayaan warisan budaya Indonesia di dunia seni kreatif," kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dalam konferensi pers JICAF di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dukungan dan partisipasi diimplementasikan melalui Indonesia Heritage Agency (IHA) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia.

IHA memiliki visi untuk menjadi institusi yang bersifat kolaboratif dan mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan masyarakat yang berbudaya.

Baca juga: JICAF 2024 wadahi seniman visual agar lebih dikenal masyarakat

Baca juga: Pameran JICAF 2023 berhasil jual 4000 karya senilai Rp1,2 miliar


Dengan merangkul kreativitas dan mengusung semangat kolaborasi yang inklusif, IHA secara kolektif berkontribusi untuk membuka wawasan apresiasi mendalam terhadap warisan budaya Indonesia yang beragam.

Berkaitan dengan seni kreatif berupa visual yang ditampilkan dalam JICAF, Ahmad menyebut hal itu bagian dari penerapan dan pengembangan ekosistem budaya di Indonesia.

"Kita ingin warisan budaya ini betul-betul sampai ke anak muda. Dengan melestarikan budaya lewat ilustrasi, jadi anak-anak muda bisa terhubung, bahkan menjadi bisnis," ujarnya.

Ahmad Mahendra selaku Pelaksana Tugas Kepala IHA menilai penyelenggaraan JICAF sejalan dengan visi IHA untuk menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya.

Menurut dia, JICAF menjadi platform penting bagi seniman dan kreatif muda untuk menggali inspirasi dari akar budaya, sambil menjembatani masa lalu dan masa depan dalam karya-karya seni yang inovatif.

"Kami berharap acara ini dapat terus mendorong generasi muda untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia di tengah arus perubahan global," katanya.

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) adalah acara tahunan yang mempertemukan seniman, illustrator, dan profesional kreatif dari seluruh dunia untuk merayakan dan mempromosikan seni. Dengan fokus pada inovasi dan kreativitas, JICAF bertujuan untuk membangun komunitas seni yang dinamis di Jakarta.

Baca juga: Pembukaan pameran JICAF hadirkan konsep "supermarket arts"

Baca juga: Indonesian Heritage Agency bentuk upaya pemerintah lestarikan budaya