Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution secara simbolis memberikan bantuan pangan kepada 11.820 Keluarga Rentan Stunting (KRS) di wilayah Kota Medan. "Ini merupakan upaya pemerintah menekan stunting (kekerdilan), dan menjadikan pertumbuhan generasi yang semakin baik kedepannya," kata Bobby, di Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Pihaknya meminta bantuan yang diberikan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan ini bisa dimanfaatkan dalam memenuhi protein anak-anak balita di daerah ini.

Data Dinas Kesehatan Kota Medan pada Mei 2024 menyebutkan, bahwa tren prevalensi stunting di Kota Medan pada 2021-2024 menunjukkan terjadi penurunan.

Pada 2021 prevalensi stunting sebesar 19,9 persen, turun menjadi 15,4 persen pada 2022, dan turun lagi menjadi 5,8 persen pada 2023 yang kini tersisa 208 balita di Kota Medan.

"Tadi diberikan bantuan ayam, dan telur untuk menambah protein anak-anak kita. Saya minta dikonsumsi, dan jangan dijual lagi agar program ini terlaksana dengan baik," pesan dia.

Wali kota selanjutnya meluncurkan Kios Pangan "Kedan Kita" (Kedai Medan Kendali Inflasi Kota) sembari menyebutkan, angka inflasi di Kota Medan juga harus terkendali.

"Kami berjuang keras agar inflasi di angka yang baik dengan cara bekerjasama dengan sejumlah daerah dan stakeholder pemerintah" ungkap Bobby.

Hal ini bertujuan memastikan bahan pokok di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersedia dengan harga terjangkau bagi masyarakat Kota Medan.

"Kita harus bisa memastikan masyarakat mudah membeli bahan pokok secara terjangkau," tutur menantu Presiden Joko Widodo ini.

Baca juga: Wali Kota Medan sebut Maulid Nabi ini jadi pekan terakhir sebelum cuti

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Kurnia Putra Ginting melaporkan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan gerakan pangan murah

"Kami menyalurkan bantuan daging ayam dan telur ayam bagi 11.820 KRS dalam enam gelombang bertujuan sebagai upaya pengentasan stunting," jelas dia.

Selain itu, peluncuran Kios Pangan Kedai Medan Kendali Inflasi Kota Medan atau Kedan Kita yang telah didirikan pada 21 kecamatan se-Kota Medan.

"Tujuannya untuk menekan gejolak inflasi, dan meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap harga pangan pokok yang wajar dan berkualitas" ucap Gelora.

Baca juga: Bobby disambut meriah buka turnamen sepak bola Korpri se-Sumut 2024