Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menghentikan sementara pelayaran kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Wanci-Kendari, yang kandas di sekitar Perairan Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa setelah mengetahui kandasnya kapal KM Mekar Teratai, pada Rabu (18/9) sekitar pukul 16.00 WITA tersebut, pihaknya langsung bertindak cepat menangani informasi itu.

"Begitu mendapatkan informasi, saya langsung memerintahkan tim untuk menyiapkan Kapal Negara Patroli (KNP) 370. Bersama kapal Basarnas dan KM Pacitan, kami berhasil mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Bungkutoko, Kendari,” kata Capt. Raman.

Dia menyebutkan bahwa penghentian izin berlayar KM Mekar Teratai tersebut akan dilakukan hingga dipastikan kapal tersebut aman dari segi keselamatan dan keamanannya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Kapal tidak akan kami izinkan berlayar sampai benar-benar dipastikan aman,” ujarnya.

Capt. Raman mengungkapkan bahwa KSOP Kelas II Kendari berkomitmen untuk mempercepat proses ini demi menjawab kebutuhan masyarakat yang sangat mengandalkan transportasi laut di wilayah tersebut.​​​​​​​

Sementara itu, Kepala Cabang PT Uki Raya Lines Hardianto mengungkapkan bahwa penyebab kapal KM Mekar Teratai yang karam di sekitar Perairan Pulau Wawonii itu disebabkan oleh pandangan nakhoda yang terganggu akibat silau terkena cahaya matahari.

“Menurut keterangan dari nakhoda, kapal karam sekitar pukul 16:00 WITA di sekitar Pelabuhan Cempedak karena silau matahari. Nakhoda segera menghubungi tim Basarnas dan KPLP untuk melakukan evakuasi,” ucap Hardianto.

Dalam insiden itu, pihak perusahaan dari PT Uki Raya Lines juga langsung mengirimkan kapal KM Uki Raya 23 untuk membantu proses penyelamatan para penumpang.

“Pukul 23:00 WITA, penumpang berhasil dievakuasi oleh KM Pacitan, dan sekitar pukul 01:30 WITA, KM Mekar Teratai akhirnya bisa keluar sendiri dari posisi karamnya,” jelasnya.

Hardianto menambahkan bahwa saat ini kapal penumpang KM Mekar Teratai telah dipindahkan ke pangkalan perahu untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“Alhamdulillah, kapal sudah berada di pangkalan. Armada kami sedang melakukan pengecekan pada lambung kapal, dan sejauh ini tidak ditemukan kebocoran,” kata Hardianto.

Baca juga: KSOP Kendari mediasi konflik warga yang menghadang kapal penyeberangan
Baca juga: KSOP Kendari lepas pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara 84