Palembang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat realisasi retribusi di wilayah ini senilai Rp5,5 miliar hingga Agustus 2024.

"Realisasi retribusi daerah mencapai Rp5,5 miliar dari total target yang ditetapkan sebesar Rp10,7 miliar. Sehingga per tanggal 31 Agustus 2024 realisasinya mencapai 51,48 persen," kata Kepala Bapenda Sumsel Achmad Rizwan, di Palembang, Kamis.

Kemudian, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari sektor lain meliputi badan usaha milik daerah (BUMD) mencapai Rp138 miliar atau sekitar 83,34 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp165 miliar.

Lalu, untuk penerimaan badan layanan umum daerah (BLUD) mencapai 133,06 persen atau Rp178 miliar dari total sasaran senilai Rp134 miliar.

"Untuk realisasi pendapatan pajak daerah per 17 September 2024 mencapai Rp3 triliun dari target yang ditetapkan senilai,” ujarnya pula.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Candra mengharapkan agar realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 segera tercapai, mengingat peningkatan PAD menjadi salah satu penilaian kinerja pemerintah daerah.

Menurutnya, untuk BUMD yang telah melebihi target harus dilakukan evaluasi terhadap targetnya dan menjadi tolok ukur. Sedangkan, bagi BUMD yang belum mencapai target agar dicari solusi dan evaluasinya.

"Begitu juga untuk BLUD yang belum mencapai target agar disesuaikan targetnya pada tahun 2025. Sementara target (PAD) tahun 2025 agar disesuaikan meskipun diprediksikan kemungkinan akan mengalami penurunan,” kata dia pula.
Baca juga: Realisasi PAD Sumsel mencapai Rp385,77 miliar hingga Februari 2024
Baca juga: Realisasi PAD Sumsel capai Rp2,7 triliun pada Agustus 2024