Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu untuk menjaga netralitas di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.


"Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta lebih kurang 68 hari lagi, diharapkan kita dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan tentunya mengimbau ASN untuk dapat menjaga netralitas," kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kamis.
Ia menjelaskan, langkah krusial dalam penyelenggaraan Pilkada Jakarta, yakni akurasi data pemilih yang menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi.


Oleh karena itu, lanjutnya dalam keterangan resmi, data-data awal pemilih dari Kemendagri yang sebelumnya berjumlah 21.616 orang menjadi 20.911 pemilih.

Baca juga: KPU DKI ajak masyarakat bijak gunakan hak pilih jelang tahap penetapan
"Tentunya, jika data 20.911 pemilih ini sepakat pada saat pleno bisa diketuk palu oleh ketua dan kami mengimbau kegiatan ini adalah nuansa pesta demokrasi, diharapkan tetap menjaga suasana kondusif kegiatan pemilu di Kepulauan Seribu," kata Fadjar.


Sementara itu, Ketua KPU Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi mengatakan, rapat pleno terbuka itu sudah melalui berbagai tahapan, mulai dari data pencocokan dan penelitian (coklit), petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), sensus dan sisir rumah warga Kepulauan Seribu sebagai pemilih Pilkada 2024.

"Mudah-mudahan seluruh data pemilih di Kepulauan Seribu ini baik yang ada di pulau maupun yang tidak ada di pulau dan memiliki KTP Pulau Seribu sudah terdaftar, terdata oleh KPU Kepulauan Seribu," katanya.
Berdasarkan hasil rapat pleno itu, rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu untuk Pilkada Jakarta sebanyak 20.908 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 41 TPS.

Baca juga: KPU Jakpus butuh 10.773 petugas KPPS untuk Pilkada 2024
"Dari jumlah DPT 20.911 pemilih ada masukan dan tanggapan dari Bawaslu Kepulauan Seribu pada rapat pleno, sehingga DPT menjadi 20.908 pemilih, berkurang tiga orang pemilih di Pilkada DKI 2024," kata Iman tanpa menjelaskan alasan berkurangnya jumlah pemilih itu.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Seribu, hingga Desember 2023, total pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu sebanyak 176 orang, terdiri 148 laki-laki dan 28 perempuan.

Mereka tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Seribu Utara dan Selatan.

Kabupaten Kepulauan Seribu, terdiri dari 110 pulau dan hanya enam kelurahan yang tersebar di dua kecamatan itu.