Manila (ANTARA News) - Ratusan warga Filipina dan Vietnam menggelar pawai damai di ibukota Filipina hari ini untuk menuntut Tiongkok menghentikan pengeboran minyak di perairan Laut China Selatan yang disengketakan ketiga negara dan sejumlah negara lainnya.
Polisi memblokade jalan menuju konsulat Tiongkok di Manila.
Para demonstran ini membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Vietnam-Philippines join hands to kick off China (Vietnam-Filipina bergandeng tangan mengusir Tiongkok)", "China Stop Bullying Vietnam and the Philippines (Tiongkok berhentilah mengusili Vietnam dan Filipina)" dan "Kami mendukung Vietnam".
Pekan ini Filipina mengajukan dakwaan kriminal terhadap sembilan ABK kapal ikan Tiongkok yang ditangkap polisi Filipina di perairan dipersengketakan itu karena menangkap ratusan penyu laut raksasa yang dilindungi dari ancaman kepunahan.
Para demonstran juga meneriakkan "Paracel milik Vietnam" merujuk rangkaian pulau di Laut China Selatan di mana kilang minyak Tiongkok didirikan.
Para politisi Filipina juga bergabung dengan para anggota komunitas Vietnam di Manila untuk berdemonstrasi.
"Kami semua di sini memprotes apa yang Tiongkok lakukan terhadap Vietnam. Kita perlu menyeru semua dukungan dalam negeri dan sekutu-sekutu internasional," kata Arya Nguyen, salah seorang dari 60 warga Vietnam yang turut berdemonstrasi kepada AFP.
"Jika mereka (pemerintah Tiongkok) bisa melakukan itu kepada Vietnam, maka mereka dapat melakukannya ke semua orang," kata Janicee Buco, wakil komunitas Asosiasi Vietnam Filipino seperti dikutip AFP.
Warga Filipina dan Vietnam bersatu protes Tiongkok
16 Mei 2014 16:15 WIB
Pengunjukrasa mengangkat kaus merah dengan bintang kuning yang melambangkan bendera Vietnam sambil meneriakkan yel-yel anti Tiongkok di Vietnam (REUTERS/Peter Ng)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: