Jakarta (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan State Audit Office of the Kingdom of Thailand (SAO) memperkuat kolaborasi dalam audit sektor publik dan membuka era baru sinergi maupun kerja sama antara kedua lembaga.

Kolaborasi ini ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Ketua BPK Isma Yatun dan Auditor General SAO Thailand Mr. Monthien Charoenpol di Kantor SAO Thailand, Bangkok.

“Melalui diskusi bilateral ini, keduanya diharapkan memperoleh pengalaman yang berharga satu sama lain, memperluas area kerja sama, dan mengembangkan solusi inovatif dalam bidang audit dan pengawasan publik. Hasil dari diskusi ini juga diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara BPK RI dan SAO Thailand, serta memberikan dampak positif yang luas bagi kita,” ujar Isma saat courtesy meeting dengan President of the State Audit Commission General Chanathap Indamra sebagaimana dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.

Pertemuan bilateral dilanjutkan dengan diskusi untuk berbagi pengetahuan, di antaranya terkait perbedaan budaya dalam implementasi metode pemeriksaan.

BPK menyampaikan hasil kajian awal mengenai dampak keragaman budaya terhadap implementasi pemeriksaan BPK di Kantor Perwakilan BPK. Adapun SAO Thailand berbagi pengalaman dalam merancang program pemeriksaan kinerja dengan studi kasus di bidang pelayanan publik.

“Hubungan persahabatan antara BPK RI dan SAO Thailand telah terjalin sejak keduanya menjadi anggota lembaga pemeriksa se-Asia (ASOSAI/Asian Organization of Supreme Audit Institutions) dan pendiri lembaga pemeriksa se-ASEAN (ASEANSAI) hingga saat ini,” kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK, R. Yudi Ramdan Budiman.

Pada tahun 2023, SAO Thailand melaksanakan kunjungan ke BPK RI dalam rangka Study Visit and Cooperation Visit yang berlangsung pada tanggal 28-31 Agustus 2023. Kegiatan ini disebut memberikan banyak manfaat bagi kedua lembaga, terutama dalam peningkatan wawasan, pengetahuan, serta lesson learned.

Beberapa topik yang dibahas meliputi pengembangan pusat pelatihan dan pendidikan, pemeriksaan selama COVID-19, foresight Supreme Audit Institution (SAI), pemanfaatan teknologi informasi, dan adaptasi SAI dalam era new normal.

Pertemuan pada 18-19 September 2024 ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kunjungan tersebut sebagai komitmen BPK dan SAO Thailand untuk selalu memperkuat kerja sama bilateral, khususnya dalam pengembangan kapasitas pemeriksaan dan kelembagaan.

Baca juga: DPR RI setujui lima anggota BPK periode 2024-2029
Baca juga: Ketua BPK peroleh gelar guru besar dari Nanjing Audit University
Baca juga: BPK pastikan pengelolaan keuangan Pemilu 2024 efisien dan akuntabel