JICAF 2024 wadahi seniman visual agar lebih dikenal masyarakat
19 September 2024 18:34 WIB
Fair Director Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) Sunny Gho (dua kiri) dalam konferensi pers JICAF 2024 di Jakarta, Kamis (19/9/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)
Jakarta (ANTARA) - Fair Director Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) Sunny Gho menyampaikan bahwa pameran JICAF 2024 merupakan wadah bagi para seniman visual agar lebih dikenal dan berkembang di masyarakat.
"Kita tahu seni (visual) ini sedikit yang merayakannya. Jadi kita mau kasih panggung untuk teman-teman visual artist terutama ilustrator agar bisa saling kenal, berkembang, dan lebih dihargai di Indonesia," kata Sunny dalam konferensi pers JICAF di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, JICAF 2024 akan menjadi tempat pertemuan dan perayaan seni kreatif serta ilustrasi tingkat dunia.
Baca juga: Kemendikbudristek gelar Pemeran Seni Visual, dukung karya mahasiswa
Melalui tema “Chaotic City”, JICAF 2024 mengusung konsep yang membawa energi dan dinamika kehidupan perkotaan ke dalam dunia seni kreatif.
Program ini menghadirkan lebih dari 100 talenta lokal dan internasional dari 20 negara, termasuk di dalamnya Bapak Pop Art Indonesia, Wedha Abdul Rasyid, Sundae Kids, Mojoko, Pinot, Tutu, Ykha Amelz, Muklay, Machine56, dan lainnya.
Ia menyampaikan, JICAF membuka pintu bagi seniman, kolektor, pencinta seni, dan semua kalangan masyarakat untuk terlibat dan merayakan dunia kreatif secara langsung.
Baca juga: Dua karya seni visual Indonesia tampil di Tokyo Lights 2023
Dengan tetap mengusung tradisi awal dan konsep unik Supermarket for Artworks, di mana pengunjung dapat lebih mudah mengakses karya seni, menjadikan JICAF sebuah ruang inklusif bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi kreativitas tanpa batas.
“Kami sangat bersemangat membawa kembali JICAF tahun ini dengan program yang lebih seru dan beragam. Kami juga ingin menghadirkan sebuah melting pot yang bisa mempertemukan semua kalangan, baik seniman, kolektor, pencinta seni, hingga masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat tentang dunia seni kreatif," ujarnya.
Sunny berharap dengan adanya JICAF, masyarakat Indonesia bisa kenal lebih jauh dengan para ilustrator Indonesia dan mendukung mereka sebagai potensi duta budaya.
Baca juga: "Human Connection" sampaikan pesan harmonisasi manusia dan teknologi
Dengan kehadiran talenta lokal dan internasional yang luar biasa, ia percaya bahwa acara ini akan membuka lebih banyak peluang untuk merayakan kreativitas, mengeksplorasi karya-karya seni, dan membangun komunitas yang inklusif serta dinamis.
"Seni adalah bahasa universal, dan melalui JICAF, kami ingin membawa lebih banyak orang untuk terhubung, memahami, dan menikmati kekuatan dari dunia seni kreatif,” pungkas Sunny.
JICAF 2024 dibuka sejak 19 September hingga 6 Oktober 2024, di The Space, Senayan City Jakarta.
Adapun tiket JICAF 2024 tersedia mulai dari Rp 75.000 untuk hari biasa (Weekdays Membership), Rp 85.000 untuk akhir pekan (Weekends Membership), dan Rp 165.000 untuk VIP Membership.
Baca juga: Digimap hadirkan cenderamata eksklusif hasil kolaborasi dengan Darbotz
Baca juga: Eksplorasi seni visual instalasi digital di TeamLab Planet Tokyo
"Kita tahu seni (visual) ini sedikit yang merayakannya. Jadi kita mau kasih panggung untuk teman-teman visual artist terutama ilustrator agar bisa saling kenal, berkembang, dan lebih dihargai di Indonesia," kata Sunny dalam konferensi pers JICAF di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, JICAF 2024 akan menjadi tempat pertemuan dan perayaan seni kreatif serta ilustrasi tingkat dunia.
Baca juga: Kemendikbudristek gelar Pemeran Seni Visual, dukung karya mahasiswa
Melalui tema “Chaotic City”, JICAF 2024 mengusung konsep yang membawa energi dan dinamika kehidupan perkotaan ke dalam dunia seni kreatif.
Program ini menghadirkan lebih dari 100 talenta lokal dan internasional dari 20 negara, termasuk di dalamnya Bapak Pop Art Indonesia, Wedha Abdul Rasyid, Sundae Kids, Mojoko, Pinot, Tutu, Ykha Amelz, Muklay, Machine56, dan lainnya.
Ia menyampaikan, JICAF membuka pintu bagi seniman, kolektor, pencinta seni, dan semua kalangan masyarakat untuk terlibat dan merayakan dunia kreatif secara langsung.
Baca juga: Dua karya seni visual Indonesia tampil di Tokyo Lights 2023
Dengan tetap mengusung tradisi awal dan konsep unik Supermarket for Artworks, di mana pengunjung dapat lebih mudah mengakses karya seni, menjadikan JICAF sebuah ruang inklusif bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi kreativitas tanpa batas.
“Kami sangat bersemangat membawa kembali JICAF tahun ini dengan program yang lebih seru dan beragam. Kami juga ingin menghadirkan sebuah melting pot yang bisa mempertemukan semua kalangan, baik seniman, kolektor, pencinta seni, hingga masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat tentang dunia seni kreatif," ujarnya.
Sunny berharap dengan adanya JICAF, masyarakat Indonesia bisa kenal lebih jauh dengan para ilustrator Indonesia dan mendukung mereka sebagai potensi duta budaya.
Baca juga: "Human Connection" sampaikan pesan harmonisasi manusia dan teknologi
Dengan kehadiran talenta lokal dan internasional yang luar biasa, ia percaya bahwa acara ini akan membuka lebih banyak peluang untuk merayakan kreativitas, mengeksplorasi karya-karya seni, dan membangun komunitas yang inklusif serta dinamis.
"Seni adalah bahasa universal, dan melalui JICAF, kami ingin membawa lebih banyak orang untuk terhubung, memahami, dan menikmati kekuatan dari dunia seni kreatif,” pungkas Sunny.
JICAF 2024 dibuka sejak 19 September hingga 6 Oktober 2024, di The Space, Senayan City Jakarta.
Adapun tiket JICAF 2024 tersedia mulai dari Rp 75.000 untuk hari biasa (Weekdays Membership), Rp 85.000 untuk akhir pekan (Weekends Membership), dan Rp 165.000 untuk VIP Membership.
Baca juga: Digimap hadirkan cenderamata eksklusif hasil kolaborasi dengan Darbotz
Baca juga: Eksplorasi seni visual instalasi digital di TeamLab Planet Tokyo
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: