Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkenalkan peran BUMN di bidang kepelabuhanan dan logistik kepada pelajar SMA melalui Program Pelindo Mengajar.

SPSL merupakan subholding dari BUMN Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang logistik dan hinterland development.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) SPSL yang mendukung visi generasi Emas 2045 serta pencapaian target prioritas pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki M. Hikmat dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan jajaran Direksi SPSL mengimplementasikan Program Pelindo Mengajar di SMA Negeri 2 Banjarmasin dan SMA Negeri 16 Semarang, dengan total 300 peserta. Kegiatan itu sejalan dengan program Gen Z Talent Activation dari Kementerian BUMN.

Program Pelindo Mengajar dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pelindo pada 1 Oktober 2024. Dalam pelaksanaannya, kegiatan itu melibatkan para pimpinan Pelindo Group, termasuk Direksi SPSL, yang memberikan edukasi langsung kepada para pelajar.

"Pelindo Mengajar merupakan bagian dari BUMN Mengajar. Kami ingin berkontribusi mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui pengenalan BUMN, baik dari sisi organisasi maupun profesi. Kami berharap dapat menginspirasi para pelajar untuk terus belajar dan berkembang serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa," ujar Kiki.

Program tersebut juga memperkenalkan konsep environmental, social, and governance (ESG) yang diterapkan oleh SPSL, termasuk pengelolaan limbah plastik. SPSL memasang mesin pengolah sampah botol plastik, yang hasilnya diolah menjadi barang yang dapat digunakan.

"Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai pelestarian lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan," jelas Kiki.

Selain itu, SPSL memberikan bantuan pendidikan berupa 10 laptop, dua proyektor, dua printer, dan empat tablet kepada siswa berprestasi.

"Program ini menyasar para Gen Z yang saat ini begitu dekat dengan teknologi. SPSL mendorong mereka untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat dan mampu mencari solusi atas tantangan global," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih atas inisiatif tersebut, yang dinilainya sangat bermanfaat, baik dari sisi pengetahuan maupun motivasi.

Hal serupa disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin Mukeniansyah.

"Materi dan sharing session yang disampaikan Direksi SPSL sangat inspiratif. Semoga sekolah kami terpilih kembali dalam program Pelindo Mengajar yang akan datang," ucap Mukeniansyah.

Tiga tahun pascamerger Pelindo, SPSL berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, memberikan kontribusi optimal bagi shareholder, menciptakan value creation dan financial uplift serta menjalankan proses bisnis dan aksi korporasi dengan tetap mengacu pada prinsip good corporate governance (GCG).

Sebagai anak perusahaan BUMN, SPSL juga terus berupaya untuk menjalankan amanat dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia dengan memberikan manfaat pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan, serta tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.

"Program TJSL SPSL mengacu pada tiga prioritas, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK (usaha mikro kecil) serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar," ucap Kiki.

Baca juga: Pelindo Solusi Logistik catat kinerja positif di semester I
Baca juga: Subholding Pelindo perluas layanan logistik ke pasar internasional
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik dan ITB kerja sama program beasiswa mahasiswa