Pramono mengaku, dirinya bersama Rano Karno akan memasukkan program langkah-langkah perbaikan mendasar yang dilakukan Ahok di Jakarta.
Usai berdiskusi, Pramono melihat pemikirannya sama dengan Ahok, yakni memikirkan soal Balai Rakyat, hingga permasalahan rakyat yang tidak mampu menikahkan anaknya.
Baca juga: KPU DKI ajak masyarakat bijak gunakan hak pilih jelang tahap penetapan
Selain itu, Pramono juga akan melanjutkan dan membuka kembali aduan dari masyarakat secara langsung ke Balai Kota.
Dalam kesempatan itu, Ahok berharap jika nantinya pasangan Pramono Anung-Rano Karno terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, pasangan tersebut bisa melanjutkan pola kerja sama yang pernah dibangun dirinya.
"Jadi, saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh 'stakeholders', itu sih rencananya," ucap Ahok.
Baca juga: Dharma-Kun sambangi Sutiyoso
Menurut Ahok, pola kerja sama tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Pramono mengaku Jembatan Simpang Susun Semanggi merupakan salah satu peninggalan dari Ahok yang berharga.
"Salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok adalah di Simpang Semanggi ini, maka kenapa kemudian ketika Pak Ahok menawarkan di Simpang Semanggi saya senang sekali," ucap Pramono.
Kampung Bayam
Baca juga: Paslon cagub DKI Jakarta RIDO sambangi kediaman SBY di Cikeas
Menurut Pramono, persoalan tersebut bermula ketika kesepakatan penyerahan kunci rusun tak kunjung terealisasi.
Terlebih lagi, menurut Pramono salah satu solusi yang efektif untuk menyelesaikan persoalan Kampung Bayam yakni dengan menyerahkan pengelolaan rusun kepada warga Kampung Bayam sesuai kesepakatan awal.
"Kemudian karena ada protes-protes, ada konflik, sehingga hari ini belum terselesaikan. Maka kami kalau akan menyelesaikan persoalan itu, yang harus diutamakan karena rumah susun itu dibangun memang untuk kompensasi itu, sehingga prioritas hanya untuk itu, nggak boleh ada yang lain," jelas Pramono.
Harga wisata
Baca juga: Bawaslu: Narasi coblos tiga pasangan calon tidak dapat dibenarkan
Pramono menyebut bersama calon wakil gubernur Rano Karno jika terpilih nanti akan melakukan perbaikan objek wisata di Jakarta agar bisa menarik minat wisatawan domestik.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menyatakan ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada 2024 yang digelar 27 November 2024.
Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen.
Baca juga: KPU Jakpus butuh 10.773 petugas KPPS untuk Pilkada 2024