Roma (ANTARA) - Legenda sepak bola sekaligus pahlawan sepak bola Italia pada ajang Piala Dunia 1990 Salvatore "Toto" Schillaci, meninggal dunia pada usia 59 tahun akibat kanker usus besar, Rabu (18/9) waktu setempat, demikian dikonfirmasi oleh badan sepak bola Italia, FIGC.

Lahir pada Desember 1964, Salvatore Schillaci pernah bermain untuk klub sepak bola Messina, Juventus, Inter Milan, dan Jubilo Iwata.

Sebagai striker, rasio gol Salvatore Schillaci terbilang biasa saja di level klub, tapi, popularitasnya melejit saat Piala Dunia Italia 1990 ketika dia mencetak enam gol yang membantu Azzurri, julukan untuk tim nasional sepak bola Italia, merebut peringkat ketiga dalam turnamen tersebut.

Saat itu, Schillaci juga berhasil mengantongi penghargaan Sepatu Emas dan Bola Emas. Kontras dengan pencapaian itu, Salvatore Schillaci hanya mencetak tujuh gol dalam 16 penampilannya di tim nasional.

Schillaci dilaporkan didiagnosis menderita kanker usus besar pada 2022 dan dirawat di rumah sakit pada September. Sebelumnya, keluarga sang pesepak bola sempat mengonfirmasi bahwa dia berada dalam kondisi stabil.

Untuk menghormati kontribusinya, FIGC mengumumkan bahwa semua pertandingan liga yang digelar mulai Rabu hingga akhir pekan akan diawali dengan kegiatan mengheningkan cipta selama satu menit.

"Kami di Juventus cukup beruntung pernah merasakan kegembiraan bersamanya, pada musim panas yang luar biasa di tahun 1990, seluruh Italia juga merasakannya, terpesona oleh selebrasinya yang sangat energik. Selamat jalan, Toto. Terima kasih," kata Juventus dalam sebuah pernyataan.