Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura melatih montir motor dan mobil bagi 40 orang pencari kerja yang tersebar pada lima distrik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Kamis, mengatakan pelatihan akan berlangsung selama 20 hari atau pada 19 September hingga 11 Oktober 2024.

Menurut Naa, untuk tempat pelatihan jasa keterampilan montir motor menggunakan perbengkelan Yamaha Motor Polimak dan perbengkelan motor di kawasan Ruko Dok II.

Baca juga: Transisi kendaraan listrik jadi peluang bagi montir di Indonesia

"Sementara untuk montir mobil di perbengkelan Mobil Toyota Entrop dan di SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Kota Jayapura yang merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura," katanya.

Dia menjelaskan semua peserta pelatihan telah memenuhi persyaratan salah satunya memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) Kota Jayapura.

"Ini merupakan upaya kami untuk menyiapkan tenaga kerja di Kota Jayapura yang siap pakai pada bidang pelatihan jasa keterampilan yang dilatih," ujarnya.

Baca juga: Bambang Soesatyo resmikan acara Festival Montir Mania 2023 di Bali

Dia menambahkan selain itu juga dapat mengurangi angka pengangguran khususnya pencari kerja di Kota Jayapura.

Pelatihan montir motor dan mobil yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Merauje, Kamis (19/9).

Evert Merauje menyebutkan hingga kini angka pengangguran di daerah ini sebanyak 10.173 orang meliputi 5.806 laki-laki dan perempuan sebanyak 4.367 orang.

"Sehingga kami terus berupaya mengatasi permasalahan ketenagakerjaan khususnya dalam hal peningkatan sumber daya manusia ketenagakerjaan baik melalui pelatihan maupun bimbingan teknis," katanya.

Dia mengharapkan melalui pelatihan keterampilan tersebut dapat mempersiapkan tenaga kerja siap pakai di dunia kerja sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Baca juga: Kisah Aphin menjadi perempuan montir di bengkel Vespa selama 32 tahun

Baca juga: Montir asal Pinrang rakit pesawat dari mesin motor