Ade Ary menjelaskan awalnya korban sempat minum di Kafe Monalisa terlebih dulu. Kemudian, saat hendak pulang ke rumah, korban datang ke warung makan nasi uduk.
Baca juga: Kemenkumham: Senpi di DIM RUU Keimigrasian untuk bela diri
"Saat hendak makan nasi uduk, terjadi cek-cok antara korban dengan pengunjung nasi uduk lainnya. Satu orang wanita dan dua orang laki-laki," ujarnya.Baca juga: Kemenkumham: Senpi di DIM RUU Keimigrasian untuk bela diri
Selesai makan nasi uduk, saat korban memutuskan pulang, tiba-tiba didatangi seorang laki-laki berkulit hitam dan berambut keriting menggunakan sepeda motor berwarna hitam dan biru.
Baca juga: Polisi dalami kasus pengendara Pajero pamerkan senpi di Kramat Jati
Kemudian, laki-laki tersebut menembak korban ke arah bagian kepala. Setelah melakukan penembakan, pelaku langsung kabur dari lokasi.Baca juga: Polisi dalami kasus pengendara Pajero pamerkan senpi di Kramat Jati
Kini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Kasus saat ini tengah diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Baca juga: Komisi III DPR desak polisi usut tuntas kasus kepemilikan senpi ilegal
"Kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Utara," tutupnya.Baca juga: Komisi III DPR desak polisi usut tuntas kasus kepemilikan senpi ilegal