Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembacokan saat tawuran di Cengkareng
"Patroli siber di dunia maya ini karena banyak tawuran dimulai dari media sosial (medsos)," tegas Susatyo.
Baca juga: Polisi tangkap empat pelaku tawuran yang bersenjata tajam di Ciracas
Aksi tersebut bermula dari adanya janjian di media sosial. Belasan remaja tersebut diamankan di empat lokasi berbeda, diantaranya di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Tinggi sebanyak tiga remaja, di depan SMAN 31 sebanyak 7 orang, dan sisanya di samping. Pasar Johar Baru dan TPU Kawi Kawi.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat gencarkan patroli untuk cegah tawuran
Pihak Polsek Johar Baru sendiri sebanyak 10 personel, di antaranya tim Sabhara sebanyak enam orang menggunakan tiga unit motor. Kemudian empat orang dari satuan Reskrim, sementara dari pihak Koramil sebanyak 15 personel.
Wilayah hukum Polsek Johar Baru yang terbagi menjadi empat wilayah Kelurahan ini nantinya tim akan melakukan patroli didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dan tokoh masyarakat setempat.
"Jadi sebelum jam 12 upaya antisipasi kita lakukan dengan membubarkan anak-anak yang nongkrong. Namun setelah jam 12 malam masih ada yang nongkrong maka kita amankan ke Polsek," ucap Saiful.