Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan dana dan logistik pengungsi korban gempa bumi di Jawa Barat.

“Kepala BNPB Suharyanto memimpin langsung penyerahan bantuan tersebut hari ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis.

Ia mengungkapkan dana bantuan pemerintah pusat melalui BNPB tersebut total senilai Rp550 juta.

Baca juga: BMKG: Ada gempa susulan 26 kali di Kabupaten Bandung hingga Senin sore

Dari total bantuan Dana Siap Pakai (DSP) itu masing-masing Rp300 juta diberikan untuk penanganan gempa kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Rp250 juta kepada Pemkab Garut.

Selain itu, kata dia, Kepala BNPB didampingi sejumlah deputi juga akan menyalurkan dukungan bantuan logistik penunjang kebutuhan pengungsian.

Daftar bantuan yang diterima dari Pusdalops BNPB mencatat bantuan itu berupa beberapa tenda pengungsi, tenda keluarga, beberapa paket sembako, perlengkapan kebersihan pribadi, matras, selimut, terpal, velbed, menara penerangan, makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak, genset, alat kebersihan, air mineral, biskuit bayi dan balita, popok bayi, dan pembalut wanita.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar instruksikan gunakan dana BTT tangani bencana gempa

Abdul menambahkan Kepala BNPB juga akan memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan darurat bencana hingga rencana rehabilitasi dan rekonstruksi dampak kerusakan rumah-infrastruktur usai diguncang gempa bumi 5,0 magnitudo itu bersama pemerintah daerah setempat.

Pihaknya mencatat hasil perkembangan sampai hari ini pukul 06.00 WIB, ada 30 desa dari delapan kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak gempa bumi dengan jumlah korban mencapai 21.696 jiwa dari 5.409 keluarga.

Selanjutnya untuk wilayah Kabupaten Garut, sebanyak 209 jiwa terdampak yang tinggal di 11 desa dalam tiga kecamatan dan sedikitnya ada 204 rumah turut terdampak, termasuk lima rumah ibadah.

Baca juga: BPBD Jabar: 4.483 rumah terdampak gempa bumi Bandung