Roma (ANTARA News) - Sebuah universitas di Venice, Rabu, mengatakan Menteri Kebudayaan Rusia Vladimir Medinsky telah membatalkan rencana kunjungannya untuk menerima penghargaan menyusul protes yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen terkait pandangan nasionalisnya .

"Menteri itu membatalkan kunjungannya . Upacara telah ditunda tanpa batas waktu yang ditentukan, " kata Federica Scotellaro , juru bicara untuk Universitas Ca Foscari.

"Kami tidak menentang penghargaannya," katanya.

Medinsky sedianya akan menerima penghargaan pada hari Senin , tetapi petisi yang ditandatangani oleh 100 dosen mengeluhkan komentar yang dibuat oleh menteri itu tentang budaya Rusia.

Alessandro Casellato, anggota Senat Akademik universitas, dikutip oleh harian lokal Venice Il Gazzettino mengatakan bahwa perkataan menteri itu " kontroversial karena posisi politiknya ".

Medinsky bulan lalu menggambarkan budaya Eropa kontemporer sebagai salah. Ia mengatakan, "Mungkin Rusia akan menjadi penjaga terakhir dari budaya Eropa, nilai-nilai kristen dan peradaban yang benar-benar Eropa "

Rusia " dipaksa untuk melindungi diri sendiri secara budaya, " katanya.

Kremlin sedang mempersiapkan kebijakan budaya baru bagi Rusia yang berfokus pada peradaban yang khas dan nilai-nilai tradisional, yang menurut pengamat memiliki tujuan politik di tengah kebuntuan Moskow dengan Barat atas Ukraina, demikian dilaporkan AFP.

(G003)