Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Tengah (Jateng) meraih medali emas dan perak masing-masing dari nomor slalom R4 putra dan putri pada cabang arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Aceh Tenggara, Rabu.

Race Director Arung Jeram PON XXI Joni Kurniawan mengatakan, nomor yang membutuhkan keterampilan dan strategi ini membuktikan bahwa tim-tim Pulau Jawa masih terdepan dibandingkan tim-tim Sumatera dan Kalimantan.

"Namun, memang ada beberapa tim dari luar Jawa yang dinilainya memberikan kejutan yang bagus, seperti Sumatera Barat dan Aceh," kata Joni dalam keterangan tertulis yang diterima di Banda Aceh, Rabu.

Tim arung jeram putra Jateng berhasil mencatatkan waktu terbaik 4 menit 04,36 detik setelah finis di posisi terbaik kedua pada heat 1 dan mengebut untuk bisa naik podium tertinggi pada heat 2.

Tim putra Jateng berhasil mengalahkan DKI Jakarta yang mencapai hasil terbaik kedua dalam waktu 4 menit 08,66 detik. Medali emas yang diraih Jateng menandai emas keduanya setelah meraih posisi terbaik pada nomor sprint putra sebelumnya.

Baca juga: Arung jeram - Jabar tambah medali emas dari "head to head" R6 putri

Baca juga: Arung jeram - DIY beri kejutan di sprint R6 putri dengan raihan emas


Ada pun tim putri Jateng, yang berhak atas medali perak, menghasilkan waktu terbaik kedua dengan 5 menit 43,39 detik. Pada nomor slalom R4 putri ini, Jateng kalah dari Jawa Barat (Jabar) yang memimpin dengan waktu 5 menit 31,52 detik yang dihasilkan pada heat 2.

Sementara itu, posisi ketiga slalom R4 putra ditempati dengan catatan waktu 4 menit 16,65 detik. Diikuti oleh Sumatera Barat dengan waktu 4 menit 50,05 detik, Sumatera Selatan dengan 5 menit 17,21 detik, Sumatera Utara dengan 6 menit 19,97 detik, Kalimantan Selatan dengan 6 menit 32,11 detik, dan terakhir Kalimantan Timur dengan 7 menit 15,79 detik.

Pada sektor putri, peringkat ketiga slalom R4 diraih oleh Sumatera Barat usai mencatatkan waktu terbaik ketiga dalam 6 menit 49,45 detik. Diikuti oleh Sumatera Selatan dengan waktu 7 menit 17,91 detik, Jambi dengan 7 menit 38,21 detik, Aceh dengan 7 menit 54,46 detik, Sumatera Utara dengan 7 menit 55,19 detik, serta Kalimantan Timur dengan 7 menit 57,65 detik.

Sumatera Selatan sendiri masih belum berhasil mendapatkan medali hingga perlombaan hari ketujuh. Begitu pula dengan Jambi. Nur Rahma mengakui, sejak awal tidak terlalu berharap lebih mengingat hampir seluruh gawang upstream sangat sulit ditaklukkan karena derasnya arus.

Dengan hasil pertandingan arung jeram per Rabu, Jabar masih terus memimpin puncak klasemen sementara dengan perolehan enam medali emas. Posisi selanjutnya diikuti Jateng dengan dua emas dan empat perak. Adapun Sumatera Utara turun ke posisi ketiga dengan dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Baca juga: PB FAJI: Prinsip berkelanjutan diterapkan dalam arung jeram PON XXI