Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menyediakan layanan transportasi wisata gratis bagi para atlet, ofisial, dan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 guna memberikan pengalaman wisata yang berkesan selama berada di wilayah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Agustinus mengatakan langkah ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan wisatawan dengan memperkenalkan wisata yang ada di wilayah ini.

“PON bukan hanya soal olahraga, tapi juga peluang untuk meningkatkan pariwisata Sumut. Kami menyediakan layanan transportasi wisata gratis ini agar para atlet, ofisial, dan kontingen bisa menikmati keindahan alam kami. Dengan begitu, pariwisata dan ekonomi lokal dapat berkembang," ujar Agustinus di Medan, Rabu.

Dia mengatakan layanan transportasi gratis itu dapat dipesan melalui aplikasi TRANSPONSUMUT atau menghubungi langsung layanan call centre Command Centre Room Dishub Sumut yang telah disediakan

Agustinus mengaku sejumlah kontingen peserta PON 2024 sudah ada yang memanfaatkan layanan tersebut.

"Hingga hari ini, sejumlah kontingen telah memanfaatkan layanan transportasi wisata gratis ini. Di antaranya adalah kontingen Sulawesi Tengah, Riau, dan Sumatera Selatan dari cabang olahraga bulu tangkis yang mengunjungi Parapat, serta kontingen Yogyakarta dari cabang voli indoor yang juga menuju Parapat," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, kontingen Sulawesi Selatan cabang olahraga bulu tangkis juga menggunakan layanan transportasi untuk berwisata ke Parapat serta kontingen dari Nusa Tenggara Barat (NTB) cabang bulu tangkis memilih destinasi Berastagi.

"Layanan ini juga memungkinkan para atlet mengunjungi kawasan destinasi wisata super prioritas Danau Toba seperti Berastagi, Parapat, dan Balige guna memberikan pengalaman wisata yang berkesan selama berada di Sumut," sebut dia.

Baca juga: Sumut sediakan 1.307 unit kendaraan bagi kontingen PON 2024

Agustinus menjelaskan transportasi merupakan salah satu peran penting dalam dunia pariwisata. Pariwisata tidak terlepas dengan transportasi.

Menurutnya, aksesibilitas, atraksi, dan amenitas menjadi kunci untuk meningkatkan pariwisata.

“Aksesibilitas adalah salah satu faktor kunci dalam meningkatkan pariwisata, selain atraksi dan amenitas. Melalui layanan transportasi ini, kami ingin memastikan wisatawan dapat dengan mudah mengakses destinasi wisata di Sumut," jelas dia

Untuk itu, dia berharap dengan adanya layanan transportasi ini dapat meningkatkan wisatawan serta memberikan kesan yang baik bagi para kontingen yang bertanding di wilayah ini.

"Melalui pengenalan pariwisata Sumut kepada para atlet, ofisial, dan kontingen PON, diharapkan keindahan Sumut dapat lebih dikenal luas, sehingga mendatangkan lebih banyak wisatawan di masa mendatang," ujarnya.

Baca juga: KONI Sumut nilai Stadion Madya modal Sumut raih juara umum PON XXII ​​​​​​​Baca juga: BMKG: Waspada potensi peningkatan hujan sampai penutupan PON di Sumut