Terminal pengisian BBM Pertamina di Padang terbakar
15 Mei 2014 02:39 WIB
ilustrasi Kebakaran Senin Warga menonton kebakaran Asap yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4). Puluhan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diperkirakan mulai melanda gedung lama pasar itu sekitar pukul 04.00. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus) ()
Padang (ANTARA News) - Terminal pengisian bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina yang berada di daerah Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, terbakar pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Edi Asri membenarkan adanya kebakaran di terminal pengisian BBM Pertamina itu.
"Saat ini petugas dengan beberapa unit mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api," katanya.
Ia menjelaskan, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD Padang belum mengetahui penyebab terbakarnya terminal pengisian BBM Pertamina tersebut.
"Petugas terus berusaha untuk memadamkan api yang membakar terminal pengisian BBM tersebut," katanya.
Saat ini pihak kepolisian sudah berada di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kebakaran tersebut. "Kami belum tahu berapa kerugian materiil yang dialami akibat kebakaran tersebut," kata Edi Asri.
Sementara itu Epi salah seorang warga Bungus menyatakan dari kejahuan terlihat asap hitam yang membumbung tinggi.
"Diperkirakan ketinggian asap hitam tersebut lebih dari 15 meter," katanya.
Ia menjelaskan saat ini beberapa warga Kota Padang merasa khawatir akan kehabisan bahan bakar akibat terbakarnya terminal pengisian BMM Pertamina tersebut
"Warga mulai mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU yang ada," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, kebakaran terminal pengisian tersebut diduga dari sebuah genset untuk pompa minyak ke mobil.
Hingga saat ini petugas dari Damkar dan BPBD Padang masih berupaya memadamkan api yang membakar terminal pengisian BBM Pertamina tersebut.
(KR-ZON/A039)
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Edi Asri membenarkan adanya kebakaran di terminal pengisian BBM Pertamina itu.
"Saat ini petugas dengan beberapa unit mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api," katanya.
Ia menjelaskan, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD Padang belum mengetahui penyebab terbakarnya terminal pengisian BBM Pertamina tersebut.
"Petugas terus berusaha untuk memadamkan api yang membakar terminal pengisian BBM tersebut," katanya.
Saat ini pihak kepolisian sudah berada di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kebakaran tersebut. "Kami belum tahu berapa kerugian materiil yang dialami akibat kebakaran tersebut," kata Edi Asri.
Sementara itu Epi salah seorang warga Bungus menyatakan dari kejahuan terlihat asap hitam yang membumbung tinggi.
"Diperkirakan ketinggian asap hitam tersebut lebih dari 15 meter," katanya.
Ia menjelaskan saat ini beberapa warga Kota Padang merasa khawatir akan kehabisan bahan bakar akibat terbakarnya terminal pengisian BMM Pertamina tersebut
"Warga mulai mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU yang ada," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, kebakaran terminal pengisian tersebut diduga dari sebuah genset untuk pompa minyak ke mobil.
Hingga saat ini petugas dari Damkar dan BPBD Padang masih berupaya memadamkan api yang membakar terminal pengisian BBM Pertamina tersebut.
(KR-ZON/A039)
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: