Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mensterilisasi kucing lokal demi tekan angka perkembangbiakan hewan liar di wilayahnya. "Semoga dengan rutinnya melakukan sterilisasi bagi kucing lokal ini mampu menekankan angka perkembangbiakan kucing lokal di lingkungan masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan," kata Kasudin KPKP Jaksel Hasudungan A. Sidabalok di Ruang Antasari Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut dia, kuota sebenarnya setiap kegiatan sterilisasi sebanyak 200 ekor kucing baik jantan dan betina dari dua kecamatan.

Hasudungan mengatakan bahwa pihaknya selalu melebihkan 50 ekor kucing agar seluruh kucing lokal dapat terjangkau dengan cepat.

Pada kegiatan hari ini ditargetkan 200 kucing lokal dari Kecamatan Cilandak dan Kebayoran Baru disterilisasi.

Adapun kegiatan sterilisasi berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta, Pet Love Center, New Boss Bulu Community, New Boss Bulu Community Merch, Whiskas, Kaniva, Happy Tummy, Aatas Cat, Kitchen Flavor, dan The Goods Paw.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan talkshow bersama dokter hewan, Abid Mursyid selaku vet development manager dari MARS Pet Nutritions.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyasar hewan tak berpemilik untuk keperluan sterilisasi dan vaksinasi guna menjamin kesehatan hewan yang ada di Jakarta.

Hingga Agustus 2024, KPKP DKI telah merealisasikan sterilisasi sebanyak 53,3 persen dari target 9.300 ekor hewan.

Target vaksinasi rabies, lanjut dia, sebanyak 46.267 ekor hewan penular rabies (HPR) pada tahun 2024 untuk mewujudkan Jakarta yang bebas dari rabies.

KPKP DKI telah merealisasikan vaksinasi rabies hingga 54 persen dari target per Agustus 2024.

Baca juga: KPKP DKI sasar hewan tak berpemilik untuk sterilisasi dan vaksinasi
Baca juga: KPKP DKI gandeng komunitas untuk sterilisasi kucing di kawasan GBK