Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi pekan terakhir dirinya dalam bekerja sebelum cuti beberapa bulan ke depan mengikuti tahapan Pilkada 2024.

"Saya berpesan, khususnya jajaran Pemkot Medan agar mencontoh Nabi Muhammad SAW menjadi manusia yang berguna bagi umatnya, dan menjadi seorang pemimpin," ucap Bobby, di Medan, Rabu.

Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat Kota Medan tetap menjaga kekondusifan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.

Wali kota meyakini, setiap masyarakat yang punya hak pilih sudah memiliki pilihan calon pemimpin, baik di Kota Medan maupun Provinsi Sumatera Utara agar menyimpan saja dalam hati.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajukan cuti kampanye sebagai bakal calon Gubernur Sumut sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 1000.2.1.3/4204/SJ pada 25 September 2024.

Bobby bersama pasangannya Bupati Kabupaten Asahan Surya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumut telah mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, di Medan, Rabu (28/8).

"Jika sudah punya pilihan, jangan menjelekkan pilihan yang lain. Masyarakat Kota Medan harus guyub dan rukun, sebab kita menjadi contoh untuk masyarakat di luar Sumatera Utara," jelas Bobby.

Wali kota mengingatkan kepada jajaran Pemkot Medan untuk terus mengejar target pekerjaan yang tengah dilakukan saat ini agar dapat selesai hingga akhir tahun ini.

Jika sudah selesai dilakukan pembangunan nanti, lanjut dia, pihaknya juga berharap masyarakat Kota Medan dapat menjaga dan merawat pembangunan tersebut.

"Mohon doa pekerjaan pembangunan dapat selesai tepat waktu," tutur Bobby dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M yang digelar Pemkot Medan di Mesjid Raya Al- Mashun Medan.

Baca juga: Bobby Nasution apresiasi wajah baru Taman Cadika Medan

Ustad Hilman Fauzi, dai kondang asal ibu kota mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai seseorang yang sangat lembut dan santun, baik ke umatnya maupun keluarganya.

Beliau juga termasuk golongan orang yang tidak tersentuh api neraka. "Ada empat golongan yang tidak tersentuh api neraka, yakni Hayyin merupakan golongan orang yang memiliki ketenangan lahir dan batin, tidak mudah panik, dan santai," katanya.

Kemudian, Layyin yakni golongan orang yang lemah lembut, sopan, dan santun. Selanjutnya Qaribi, yakni golongan orang yang hangat, akrab, gemar bergaul, dan menyenangkan. Terakhir Sahlin, yakni golongan orang yang santai dan senang mempermudah urusan orang lain.

"Jika kita khususnya masyarakat kota Medan memiliki empat karakter golongan tersebut, maka Kota Medan akan semakin berkah dan mengantar kebaikan untuk kehidupan kita," sebut Ustad Hilman Fauzi.