Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" Persib menahan imbang juara Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam 1-1 (1-1) pada pertandingan persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Persib Bandung tertinggal lebih dahulu oleh Ajax pada menit ke-16 setelah Denswil membobol gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wiryawan. Namun aksi brilian gelandang Persib, Makan Konate membuahkan gol balasan pada menit ke-44 sekaligus menyamakan kedudukan.

Pada pertandingan Tour Ajax 2014 di dua kota di Indonesia, Jakarta dan Bandung itu, Persib Bandung meraih hasil lebih baik. Sebelumnya Ajax mengalahkan Persija dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Pelatih Jajang Nurjaman dan Frank de Boer beradu taktik dan strategi pada laga yang disaksikan oleh Manager Marketing Ajax Erwin van Der Sar dan Ketua PSSI Johar Arifin yang datang langsung ke stadion itu.

Kedisiplinan pemain Persib melakukan "zona marking", serta apik dalam melakukan antisipasi serangan tim Ajax membuahkan hasil. Di sisi lain Persib tidak terlalu kalah penguasaan bola, bahkan beberapa kali serangan balik yang dibangun Makan Konate mengancam gawang Ajax yang dikawal Van der Haart.

Persib yang tampil hati-hati pada babak pertama, harus kecolongan gol yang dicetak oleh Denswil menit ke-16. Namun melalui pola serangan balik, tim Persib justru mendapatkan beberapa peluang emas dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-44 melalui Konate, sekaligus angka itu berakhir sampai pertandingan berakhir.

Percaya diri pemain Persib menjadi kunci permainan pada babak kedua, meski banyak mendapat kurungan dari para penyerang Ajax, justru sebaliknya kedisiplinan lini belakang dan permainan apik dari Makan Konate dalam menyuplay bola bagi Ferdinand dan Djibril Coulibaly membuat frustrasi para pemain muda Ajax.

Lini tengah Ajax yang ditempati Denswil dan kawan-kawan dipaksa melepaskan tembakan dari lapangan tengah untuk mendobrak petahanan dan gawang I Made Wirawan. Selain itu Makan Konate dan kawan-kawan juga memaksa para pemain Ajax melakukan kesalahan.

Bahkan pada menit ke-88, Persib nyaris membobol gawang Ajax yang dikawal Van der Haart. Tembakan cannon ball yang dilepaskan Ahmad Jufriyanto dari lapangan tengah mengagetkan kiper Ajax itu yang juga melakukan penyelamatan gemilang sehingga kedudukan tetap 1-1 di akhir babak kedua.

Gelandang Makan Konate pantas menjadi pemain paling cemerlang pada laga tersebut melalui aksi-aksinya mengatur alur bola kubu Maung Bandung. Pemain berusia 22 tahun asal Mali tersebut memberi warna permainan Persib pada laga itu.

Di sisi lain, hasil imbang dan sukses mencetak gol ke gawang Ajax menjadi pelajaran berharga bagi Persib yang sukses menerapkan strategi dan "zona marking" rapat dan efektif. Duet bek Vladimir Vujovic dan Tony Sucipto di lini belakang taktis mengamankan lini pertahanan Maung Bandung dan tidak panik saat mendapat serangan dari tim Belanda itu.

Hasil imbang disambut suka cita oleh kubu Persib yang sejak awal menargetkan untuk bisa meredam aksi Ajax, sekaligus mencetak gol ke gawang tim asuhan Frank de Boer itu.

Susunan pemain:

Persib: I Made Wiryawan (kiper), Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Taufik, Makan Konate, Firman Utina, Tantan, Djibril Coulibaly.

Ajax: Van der Haart, Poulsen, Van der Hoorn, Duarte, S de Jong, Denswil, Ligeon, De Sa, Bazoer, Tete, Becker. (S033/I015)