Perpusnas apresiasi penggerak literasi pada Gemilang Perpustakaan 2024
18 September 2024 21:07 WIB
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar dalam temu media terkait acara Gemilang Perpustakaan 2024 di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Perpustakaan Nasional)
Jakarta (ANTARA) - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mengapresiasi para penggerak literasi dengan memberikan penghargaan pada malam puncak Gemilang Perpustakaan 2024 yang akan diselenggarakan pada Jumat (20/9) di Balai Sudirman, Jakarta.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menyatakan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) akan diberikan oleh pemerintah melalui Perpusnas sebagai apresiasi kepada berbagai pihak yang peduli literasi di Indonesia.
"Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pegiat dan pelaku pembangunan di bidang literasi," katanya.
Adin berharap, melalui penghargaan tersebut dapat meningkatkan gerakan nasional pembudayaan gemar membaca untuk terus memotivasi gerakan sosial yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
Baca juga: Perpusnas raih penghargaan UNESCO atas pelestarian naskah Nusantara
Baca juga: Perpusnas: Pustakawan berperan menginspirasi gerakan literasi
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan kegemaran membaca.
"Gemilang Perpustakaan 2024 merupakan bentuk perayaan literasi yang dikemas dengan konsep edukasi dan hiburan (edutainment) yang mengusung tema 'Literasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju'," ucap Adin.
NJDP diberikan kepada tujuh kategori, yakni pegiat literasi, komunitas literasi, kabupaten/kota literasi, pelestari naskah kuno, media massa, jurnalis, dan penghargaan sepanjang masa.
Selain penghargaan NJDP, dalam Gemilang Perpustakaan 2024 juga diberikan penghargaan kepada pemenang sejumlah perlombaan yang diselenggarakan Perpusnas, seperti lomba bertutur bagi siswa SD/MI tingkat nasional, lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA terbaik, lomba inovasi perpustakaan perguruan tinggi, pemilihan buku (pustaka) terbaik, dan pustakawan berprestasi terbaik nasional.
Sementara itu, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Nurhadisaputra mengemukakan setiap tahunnya Perpusnas terus memantau pihak-pihak yang berdedikasi atas pengembangan literasi untuk diberikan apresiasi melalui Gemilang Perpustakaan.
"Kriterianya banyak, namun yang paling utama dinilai seberapa besar upayanya dan seberapa besar dampak dari apa yang mereka lakukan," tuturnya.
Dalam penghargaan NJDP, Perpusnas menerima usulan dari seluruh Indonesia. Untuk kategori pegiat literasi terdapat 300 usulan, dan setelah melalui evaluasi ketat, hasilnya akan disampaikan pada malam puncak Gemilang Perpustakaan 2024.*
Baca juga: Tujuh naskah kuno direkomendasikan sebagai ingatan kolektif nasional
Baca juga: Kubu Raya ajukan bantuan 1.000 judul buku ke Perpusnas
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menyatakan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) akan diberikan oleh pemerintah melalui Perpusnas sebagai apresiasi kepada berbagai pihak yang peduli literasi di Indonesia.
"Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pegiat dan pelaku pembangunan di bidang literasi," katanya.
Adin berharap, melalui penghargaan tersebut dapat meningkatkan gerakan nasional pembudayaan gemar membaca untuk terus memotivasi gerakan sosial yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
Baca juga: Perpusnas raih penghargaan UNESCO atas pelestarian naskah Nusantara
Baca juga: Perpusnas: Pustakawan berperan menginspirasi gerakan literasi
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan kegemaran membaca.
"Gemilang Perpustakaan 2024 merupakan bentuk perayaan literasi yang dikemas dengan konsep edukasi dan hiburan (edutainment) yang mengusung tema 'Literasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju'," ucap Adin.
NJDP diberikan kepada tujuh kategori, yakni pegiat literasi, komunitas literasi, kabupaten/kota literasi, pelestari naskah kuno, media massa, jurnalis, dan penghargaan sepanjang masa.
Selain penghargaan NJDP, dalam Gemilang Perpustakaan 2024 juga diberikan penghargaan kepada pemenang sejumlah perlombaan yang diselenggarakan Perpusnas, seperti lomba bertutur bagi siswa SD/MI tingkat nasional, lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA terbaik, lomba inovasi perpustakaan perguruan tinggi, pemilihan buku (pustaka) terbaik, dan pustakawan berprestasi terbaik nasional.
Sementara itu, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Nurhadisaputra mengemukakan setiap tahunnya Perpusnas terus memantau pihak-pihak yang berdedikasi atas pengembangan literasi untuk diberikan apresiasi melalui Gemilang Perpustakaan.
"Kriterianya banyak, namun yang paling utama dinilai seberapa besar upayanya dan seberapa besar dampak dari apa yang mereka lakukan," tuturnya.
Dalam penghargaan NJDP, Perpusnas menerima usulan dari seluruh Indonesia. Untuk kategori pegiat literasi terdapat 300 usulan, dan setelah melalui evaluasi ketat, hasilnya akan disampaikan pada malam puncak Gemilang Perpustakaan 2024.*
Baca juga: Tujuh naskah kuno direkomendasikan sebagai ingatan kolektif nasional
Baca juga: Kubu Raya ajukan bantuan 1.000 judul buku ke Perpusnas
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Tags: