Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 akan segera mengoperasikan Jalan Flyover Terminal Teluk Lamong dalam waktu dekat setelah berhasil melewati sejumlah pengujian dan mendapatkan sertifikat laik fungsi (SLF).

“SLF menjadi syarat utama pengoperasian oleh Pemerintah Kota Surabaya,” kata Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Karlinda menjelaskan jalan flyover Terminal Teluk Lamong langsung melalui serangkaian uji kelayakan dan memenuhi seluruh standar keamanan setelah menyelesaikan proses pembangunan.

Hasilnya pada 14 Mei 2024 lalu, Pemerintah Kota Surabaya resmi mengeluarkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) ini.

Dengan telah diperolehnya SLF tersebut maka Pelindo segera melakukan persiapan untuk mengoperasikan jalan flyover itu yang diharapkan nantinya dapat segera dinikmati kebermanfaatannya oleh masyarakat luas.

“Kami yakin flyover ini akan menjadi salah satu infrastruktur penting yang akan mempermudah akses menuju Terminal Teluk Lamong dan sekitarnya,” katanya.

Jalan flyover Terminal Teluk Lamong merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas logistik dan lalu lintas di kawasan Surabaya Barat.

Dengan panjang 2,4 kilometer, flyover ini akan
terhubung langsung dengan Pintu Tol Romokalisari II, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

“Jalan ini sekaligus mengatasi potensi kemacetan yang terjadi di sekitar kawasan pelabuhan,” ujar Karlinda.

Baca juga: Terminal Teluk Lamong catat kinerja positif pada semester I-2024
Baca juga: Kemenhub ingatkan penerapan ISPS Code di PT Terminal Teluk Lamong
Baca juga: Trafik kapal domestik di Terminal Teluk Lamong naik tajam