Hal itu dikemukakan Wakil Sekjen Partai Golkar, Ahmad Kurnia dan Musfihin Dahlan, serta Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar se-Indonesia, Muntasir Hamid, di Jakarta, Rabu.
Dia menanggapi pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan Jokowi, Selasa petang (13/5), yang menyatakan Golkar dan PDIP akan menjalin koalisi.
Mengapa Akbar Tanjung?
Pengalaman dalam berpolitik, kepartaian, pemerintahan, kepemudaan dan toleransi yang dibangun selama ini, akan menjadikan duet Jokowi-Akbar sebagai pasangan yang ideal, punya elektabilitas tinggi dan juga mampu menjamin efektivitas pemerintahan bila pasangan ini nantinya memenangkan Pilpres 9 Juli 2014.