Dalam perlombaan yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, tim lari estafet putri Jabar yang diperkuat Raden Roselin, Diva Aprilian, Erna Nuryanti, dan Tyas Murtiningsih, sukses membukukan waktu 45,71 detik.
Mereka berhasil mengulang kesuksesan pada PON Papua 2021. Bahkan, skuad PON tahun ini masih diisi tiga atlet yang sebelumnya meraih emas, yakni Roselin, Erna, dan Tyas, sehingga cuma Kinanti Ulfa yang tidak lagi bergabung.
Walau begitu, tim Jabar edisi PON XXI belum mampu memecahkan rekor PON XX yang sebelumnya tercatat 45,67 detik.
Sedangkan rekor nasional milik tim Indonesia yang diperkuat Nurul Imaniar, Tri Setyo Utami, Serafi Anelis Unani, dan Dedeh Erawati, saat berlaga di SEA Games XXVI Jakarta-Palembang 2011, juga belum terpecahkan.
Baca juga: Cedera hamstring tak halangi Hendro berprestasi di PON 2024
Saat itu, wakil Indonesia tersebut menorehkan waktu 45 detik dan kini masih bertahan hingga 13 tahun.
Untuk tempat kedua, tim atletik Jawa Timur (Jatim) yang diperkuat Herdyanti Yanu, Revina Iriyanti, Martha Ika Hilda, dan Mariska Yunitasa mencatatkan waktu 46,72 detik.Saat itu, wakil Indonesia tersebut menorehkan waktu 45 detik dan kini masih bertahan hingga 13 tahun.
Menguntit di peringkat ketiga atau peraih perunggu adalah tim DKI Jakarta yang dihuni Yuliana, Kezhia Aghata, Emilia Nova, dan Siti Nurhalizah yang menorehkan waktu 46,78 detik.
Nomor lari estafet 4x100 meter putri diikuti empat tim atau provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Aceh.
Baca juga: Atletik - Halida Ulfa puas latihan kerasnya berbuah medali emas
Baca juga: Atlet Kalsel raih emas 20 km jalan cepat putri
Baca juga: Atletik - Halida Ulfa puas latihan kerasnya berbuah medali emas
Baca juga: Atlet Kalsel raih emas 20 km jalan cepat putri