Medan (ANTARA) - Jawa Barat menambah satu medali emas karate dari nomor kumite perseorangan -55kg putra lewat Muhammad Tegar Januar setelah dalam final mengalahkan atlet Sulawesi Selatan Angga Pratama dengan 5-0 di Universitas Negeri Medan, Rabu.

Medali emas ini menjadi emas kedua Jawa Barat setelah Huggies Yustisio merajai kumite perseorangan +84kg putra pada hari pertama karate.

Dengan ini Jawa Barat telah meraih dua emas, tiga perak, dan dua perunggu. DKI Jakarta masih memimpin perolehan medali dengan empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Sejak babak 16 besar hingga final, Tegar tampil dominan. Atlet nasional itu tak pernah memberikan satu pun poin kepada lawan-lawannya.

Dalam 16 besar, dia menang 8-0 atas atlet Papua Barat Daya Gusti Hussien Gemeli. Kemudian menang 5-0 dari atlet Riau Novri Ramdhani Akbar pada delapan besar.

Baca juga: Jakarta borong empat medali emas pada hari kedua karate

Dalam semifinal dia mengandaskan perlawanan tuan rumah Sumatera Utara 7-0.

"Berkat doa orang tua yang pertama, motivasi orang tua, dan kerja keras selama ini membuahkan hasil," kata dia.

Ia mengaku terpaksa meninggalkan pekerjaannya sebagai prajurit Kodam III Siliwangi dan rumahnya untuk berlatih di Turki dan Hongkong.

"Sebenarnya keluarga saya dekat, tapi karena intensitas latihan yang tinggi membuat jarang pulang," kata dia.

Baca juga: Karate- Leica Al Humaira mampu atasi karateka nasional untuk raih emas