Jakarta (ANTARA) -
Kondisi keuangan yang sulit terkadang memaksa seseorang untuk meminjam uang. Mulai dari utang kepada teman hingga pinjaman ke bank dalam jumlah besar.
Salah satu pilihan dalam menyelesaikan masalah tersebut yakni mengajukan pinjaman uang ke bank.

Bank memberikan fasilitas pinjaman kepada nasabah berupa pinjaman uang dengan menyepakati beberapa syarat membayar pinjaman sekaligus biaya bunganya.

Dalam melakukan pinjaman bank, nasabah perlu memiliki identitas yang jelas, penghasilan tetap, hingga jaminan yang dapat diberikan terhadap bank.

Jika sudah menyepakati syarat, pinjaman uang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti membeli rumah, kendaraan, memulai usaha, atau menutup kebutuhan mendesak lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengajukan pinjaman bank? Berikut langkah proses pengajuan pinjaman bank beserta syarat ketentuan yang berlaku dan perlu dipersiapkan.

Cara mengajukan pinjaman uang di bank

1. Kunjungi bank dan konsultasi


Langkah awal yang dapat dilakukan mengunjungi bank pilihan Anda. Anda bisa datang langsung ke cabang terdekat atau menghubungi layanan pelanggan bank untuk berkonsultasi mengenai jenis pinjaman yang tersedia yang sesuai kebutuhan. Bank akan menjelaskan tentang bunga, jangka waktu, dan proses pengajuan pinjaman secara rinci.
2. Tentukan jenis pinjaman yang dibutuhkan
Sebelum mengajukan pinjaman, hal yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis pinjaman apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beberapa jenis pinjaman yang ditawarkan oleh bank, seperti:

  • Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pinjaman ini tidak memerlukan jaminan, namun bunga yang dikenakan biasanya lebih tinggi.
  • Kredit Multi Guna: Pinjaman ini memerlukan jaminan seperti sertifikat rumah atau kendaraan, namun bunga yang diberikan lebih rendah.
  • Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Pinjaman khusus untuk pembelian rumah dengan jaminan berupa rumah yang akan dibeli.
  • Kredit Usaha Rakyat (KUR): Pinjaman yang diberikan bagi nasabah ingin memulai usaha, terutama untuk UMKM, usaha kecil, dan mikro.
  • Kredit Kendaraan: Pinjaman untuk memiliki kendaraan, baik kendaraan baru atau bekas. Pinjaman ini dibutuhkan jaminan yakni kendaraan yang dimilikinya.
Mengetahui jenis pinjaman yang tepat akan memudahkan Anda dalam memilih produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan finansial.

3. Tentukan masa jangka waktu pembayaran


Penting untuk menentukan masa jangka waktu pembayaran sebab berkaitan dengan bunga yang akan Anda bayarkan. Semakin lama jangka waktu cicilan pembayaran pinjaman, maka bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sedangkan, jika jangka waktu cicilan pembayaran yang pendek, maka bunga yang dibayarkan akan lebih kecil.
Jangka waktu pembayaran harus melihat kemampuan dari penghasilan, sehingga pembayaran cicilan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya denda.

4. Persiapkan dokumen persyaratan


Setiap bank memiliki persyaratan yang harus dipenuhi sebelum pengajuan pinjaman disetujui. Secara umum, berikut adalah beberapa dokumen yang biasanya dimintai oleh bank.
  • Kartu identitas (KTP/Paspor)
  • Kartu keluarga (KK)
  • NPWP
  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
  • Rekening tabungan
5. Proses verifikasi dan persetujuan


Setelah dokumen lengkap diajukan, bank akan memproses dan memverifikasi data Anda. Proses ini meliputi pengecekan kelengkapan dokumen, survei, riwayat kredit, dan mengukur kemampuan Anda untuk membayar cicilan.

Biasanya, proses ini memakan waktu antara beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada jenis pinjaman dan besarnya dana yang diajukan, serta kebijakan bank.
6. Tanda tangan perjanjian dan cairnya dana


Jika pengajuan disetujui, langkah terakhir adalah menandatangani perjanjian kredit dengan pihak bank. Setelah perjanjian ditandatangani, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening Anda dalam waktu yang telah disepakati.