PON Aceh Sumut 2024
Pebiliar Marlando raih tiga emas untuk Sumut dengan alat pinjaman
18 September 2024 13:04 WIB
Pebiliar dari tim Sumatera Utara Marlando Sihombing membidik bola laga final nomor english billiard 100 frame single cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Senin (16/9/2020). Marlando berhasil meraih kemenangann dalam laga pamungkas itu setelah mengalahkan wakil Jakarta Tedy Setiadi dengan skor 3-0. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Medan (ANTARA) - Pebiliar Sumatera Utara Marlando Sihombing mengungkap tiga medali emas dari cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 yang telah dipersembahkan untuk tim tuan rumah diraih dengan menggunakan peralatan yang dipinjam dari orang lain.
"Sampai saat ini bantuan ditunggu-tunggu tim biliar Sumut yaitu peralatan pertandingan belum kami terima," ujar Marlando kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Marlando telah menyumbangkan tiga emas dari lima emas yang telah dikantongi tim tuan rumah.
Dua emas pertama diraih Marlando saat bermain ganda bersama Jaka Kurniawan Ginting pada nomor english billiar frame double dan english billiard 250 point double.
Baca juga: Pebiliar Marlando perkuat dominasi Sumatera Utara dengan emas kelima
Marlando menambah emas ketiga saat bermain tunggal pada nomor english billiard 100 frame single.
Dua emas lainnya diraih Jefry Zen/Punguan Hasiholan Sihombing dari nomor nomor 10 ball double putra dan Hotmaruli Simarmata dari nomor carom libre.
Marlando mengakui, prestasi yang ia raih bersama rekan-rekannya tidak terlepas dari dukungan pembinaan pemerintah Sumut, KONI Sumut, dan Pengurus Provinsi POBSI Sumut, serta dukungan langsung masyarakat di arena pertandingan.
"Dukungan luar biasa itu membuat saya semakin membara untuk memenangkan pertandingan di tiga partai final," ujarnya. Baca juga: Pebiliar Marlando dan Jaka buka peluang tambah emas untuk tuan rumah
Namun di balik pencapaian itu, Marlando mengaku masih merasakan ada hal yang mengganjal di hatinya yaitu belum ada bantuan peralatan untuk tim. Ia pun terpaksa meminjam peralatan seperti tongkat biliar dari orang lain. Selain itu rompi yang digunakan tim juga merupakan rompi bekas yang sudah berusia lima tahun.
Pihak PT Sinar Cahaya Anugerah selaku vendor yang mengurusi peralatan, kata dia, belum memberikan kabar hingga saat ini.
"Setahu kami, dana yang dianggarkan untuk bantuan peralatan jelas tersedia untuk melengkapi peralatan tanding atlet agar nantinya sukses prestasi," ujarnya.
Marlando berharap, para pihak terkait dapat memperhatikan kondisi yang dialami timnya sehingga semua atlet bertanding dengan penuh semangat untuk meningkatkan prestasi yang membanggakan bagi tuan rumah.
Baca juga: Biliar - Tiga pebiliar jaga asa tambah pundi emas untuk tuan rumah
Baca juga: Prestasi biliar yang tak pandang usia
"Sampai saat ini bantuan ditunggu-tunggu tim biliar Sumut yaitu peralatan pertandingan belum kami terima," ujar Marlando kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Marlando telah menyumbangkan tiga emas dari lima emas yang telah dikantongi tim tuan rumah.
Dua emas pertama diraih Marlando saat bermain ganda bersama Jaka Kurniawan Ginting pada nomor english billiar frame double dan english billiard 250 point double.
Baca juga: Pebiliar Marlando perkuat dominasi Sumatera Utara dengan emas kelima
Marlando menambah emas ketiga saat bermain tunggal pada nomor english billiard 100 frame single.
Dua emas lainnya diraih Jefry Zen/Punguan Hasiholan Sihombing dari nomor nomor 10 ball double putra dan Hotmaruli Simarmata dari nomor carom libre.
Marlando mengakui, prestasi yang ia raih bersama rekan-rekannya tidak terlepas dari dukungan pembinaan pemerintah Sumut, KONI Sumut, dan Pengurus Provinsi POBSI Sumut, serta dukungan langsung masyarakat di arena pertandingan.
"Dukungan luar biasa itu membuat saya semakin membara untuk memenangkan pertandingan di tiga partai final," ujarnya. Baca juga: Pebiliar Marlando dan Jaka buka peluang tambah emas untuk tuan rumah
Namun di balik pencapaian itu, Marlando mengaku masih merasakan ada hal yang mengganjal di hatinya yaitu belum ada bantuan peralatan untuk tim. Ia pun terpaksa meminjam peralatan seperti tongkat biliar dari orang lain. Selain itu rompi yang digunakan tim juga merupakan rompi bekas yang sudah berusia lima tahun.
Pihak PT Sinar Cahaya Anugerah selaku vendor yang mengurusi peralatan, kata dia, belum memberikan kabar hingga saat ini.
"Setahu kami, dana yang dianggarkan untuk bantuan peralatan jelas tersedia untuk melengkapi peralatan tanding atlet agar nantinya sukses prestasi," ujarnya.
Marlando berharap, para pihak terkait dapat memperhatikan kondisi yang dialami timnya sehingga semua atlet bertanding dengan penuh semangat untuk meningkatkan prestasi yang membanggakan bagi tuan rumah.
Baca juga: Biliar - Tiga pebiliar jaga asa tambah pundi emas untuk tuan rumah
Baca juga: Prestasi biliar yang tak pandang usia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: