Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa penyelenggaraan "Capital Market Awards" (CMA) 2014 diharapkan mampu mendorong peningkatan tata kelola perusahaan (GCG) secara berkesinambungan.
"Ajang Capital Market Awards 2014 diharapkan dapat memberi inspirasi kepada setiap perusahaan tercatat, untuk mampu bersaing melalui pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan dalam era market integration sehingga pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian Indonesia," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam sambutan CMA 2014 di Jakarta, Selasa malam.
Ia menambahkan bahwa ajang itu juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku pasar modal, khususnya Anggota Bursa (AB) dan Perusahaan Tercatat.
"Selain sebagai bentuk penghargaan, CMA juga diharapkan dapat meningkatkan attractiveness pasar modal Indonesia dalam kancah ekonomi global, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya di tingkat regional ASEAN," kata Ito Warsito.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menilai bahwa investor masih memandang positif terhadap kinerja pasar modal Indonesia meski ekonomi domestik dibayangi oleh pertumbuhan yang melambat.
"Tantangan ekonomi kita terkait dengan defisit neraca perdagangan Indonesia, namun saya kira investor masih memandng positif terhadap pasar modal," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa penetrasi pasar modal Indonesia masih bisa lebih tinggi seiring dengan cukup banyaknya perusahaan domestik yang berpotensi masuk Bursa. Dalam catatannya, Indonesia mempunyai sekitar 10.000 lebih perusahaan.
Dari sisi investor, lanjut Muliaman, potensi penambahannya juga masih memiliki ruang yang besar. Saat ini, jumlah investor di pasar modal baru mencapai sekitar 480.000.
"Tapi saya melihatnya ruang pertumbuhan masih sangat besar. Permintaan jasa keuangan di Indonesia akan semakin besar sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat Indonesia," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan institusi di pasar modal akan terus melakukan evaluasi dan membuat strategi untuk mendorong emiten jumlah emiten dan investor.
"Mudah-mudahan acara Capital Market Awards ini menjadi pemberi semangat bahwa pasar modal Indonesia akan terus maju," ujar Muliaman.
Penyelenggaraan Capital Market Awards tahun 2014 ini merupakan yang ke-6 kalinya. BEI bekerjasama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Dalam acara itu dihadiri juga oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida, dan anggota Dewan Komisioner OJK lainnya, serta para Direksi Anggota Bursa dan Perusahaan Tercatat.
Ajang itu mengambil tema "Sustainable Growth Towards a Market Integration" dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN" dan Integrasi Pasar Modal.
Berikut daftar pemenang CMA 2014, yakni Emiten Saham Terbaik dengan Kapitalisasi Pasar di atas Rp10 triliun diraih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Emiten Saham Terbaik dengan Kapitalisasi Pasar sampai dengan Rp10 triliun yaitu PT Arwana Citramulia Tbk.
Kemudian, Emiten Obligasi Terbaik Perusahaan Terbuka yakni PT Bank Mandiri Tbk. Emiten Obligasi Terbaik Non-Perusahaan Terbuka diraih PT Astra Sedaya Finance. Penjamin Emisi Efek Teraktif yakni PT Mandiri Sekuritas. Anggota Bursa Terbaik Berdasarkan Aktivitas Transaksi yakni PT Credit Suisse Securities Indonesia.
Lalu, Anggota Bursa Terbaik Berdasarkan Pertumbuhan Investor yakni PT BNI Securities. Anggota Bursa Terbaik Berdasarkan Jaringan Pemasaran PT BNI Securities. Dan Anggota Bursa Terbaik Berdasarkan Kinerja Keuangan diraih PT Credit Suisse Securities Indonesia. (*)
BEI harapkan "Capital Market Awards" dorong GCG berkesinambungan
14 Mei 2014 02:22 WIB
Dirut BEI Ito Warsito (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: