BSKDN apresiasi pencapaian inovasi Malut manfaatkan SDA
18 September 2024 12:11 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Ruang Video Conference BSKDN, Jakarta, Selasa (17/9/2024). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengapresiasi pencapaian inovasi yang diraih Provinsi Maluku Utara dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dari tahun ke tahun.
Capaian tersebut, menurutnya, menunjukkan potensi besar Maluku Utara dalam memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki untuk mendorong perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dia berharap peningkatan inovasi ini dapat terus berlanjut.
"Dengan adanya inovasi, apa yang sudah dimiliki ini kita bisa deliver (SDA) semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Mengacu peta kekuatan inovasi Maluku Utara, pada tahun 2023 terjadi peningkatan pelaporan inovasi yang cukup signifikan, baik dari aspek kuantitas maupun kualitas data dukung inovasi.
Tercatat pada tahun 2023, 47 inovasi dilaporkan Pemprov Maluku Utara melalui aplikasi IID. Berdasarkan jumlah tersebut, diperoleh hasil pengukuran mencapai 56,75 dengan predikat inovatif.
Terkait kemajuan tersebut, Yusharto mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil Pemprov Maluku Utara untuk meningkatkan inovasi. Ini termasuk melalui penguatan kebijakan dan penerbitan peraturan gubernur yang menjadikan inovasi sebagai prioritas utama.
Baca juga: Kemendagri minta pemda dengan IPH tinggi cermati penyebab kenaikan
Baca juga: Kemendagri: Pentingnya aksi cepat atasi harga komoditas di atas HET
"Untuk mempertahankan predikat inovatif, Maluku Utara perlu melanjutkan langkah-langkah sistematis dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang mendukung inovasi," tambahnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan harapannya agar dinas-dinas yang selama ini belum banyak berinovasi dapat terlibat dalam proses pengembangan inovasi yang lebih konsisten.
"Kami berharap semua dinas dapat berkontribusi lebih banyak dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat. Ini akan memastikan bahwa inovasi tidak hanya terpusat di satu dinas semata," ujar Yusharto.
Sebagai bagian dari upaya mendorong lebih banyak inovasi di daerah, Yusharto mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung melalui kebijakan dan program-program fasilitasi pengembangan inovasi di seluruh daerah.
Ini tidak terkecuali bagi Maluku Utara yang terus berupaya memperkuat ekosistem inovasi di wilayahnya.
"Kami menghargai semua usaha Bapak/Ibu untuk meningkatkan inovasi, semoga kali ini bisa dipertahankan dan bisa mendorong terus Maluku Utara untuk berada dalam jajaran wilayah dengan predikat sangat inovatif," tuturnya.
Capaian tersebut, menurutnya, menunjukkan potensi besar Maluku Utara dalam memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki untuk mendorong perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dia berharap peningkatan inovasi ini dapat terus berlanjut.
"Dengan adanya inovasi, apa yang sudah dimiliki ini kita bisa deliver (SDA) semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Mengacu peta kekuatan inovasi Maluku Utara, pada tahun 2023 terjadi peningkatan pelaporan inovasi yang cukup signifikan, baik dari aspek kuantitas maupun kualitas data dukung inovasi.
Tercatat pada tahun 2023, 47 inovasi dilaporkan Pemprov Maluku Utara melalui aplikasi IID. Berdasarkan jumlah tersebut, diperoleh hasil pengukuran mencapai 56,75 dengan predikat inovatif.
Terkait kemajuan tersebut, Yusharto mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil Pemprov Maluku Utara untuk meningkatkan inovasi. Ini termasuk melalui penguatan kebijakan dan penerbitan peraturan gubernur yang menjadikan inovasi sebagai prioritas utama.
Baca juga: Kemendagri minta pemda dengan IPH tinggi cermati penyebab kenaikan
Baca juga: Kemendagri: Pentingnya aksi cepat atasi harga komoditas di atas HET
"Untuk mempertahankan predikat inovatif, Maluku Utara perlu melanjutkan langkah-langkah sistematis dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang mendukung inovasi," tambahnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan harapannya agar dinas-dinas yang selama ini belum banyak berinovasi dapat terlibat dalam proses pengembangan inovasi yang lebih konsisten.
"Kami berharap semua dinas dapat berkontribusi lebih banyak dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat. Ini akan memastikan bahwa inovasi tidak hanya terpusat di satu dinas semata," ujar Yusharto.
Sebagai bagian dari upaya mendorong lebih banyak inovasi di daerah, Yusharto mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung melalui kebijakan dan program-program fasilitasi pengembangan inovasi di seluruh daerah.
Ini tidak terkecuali bagi Maluku Utara yang terus berupaya memperkuat ekosistem inovasi di wilayahnya.
"Kami menghargai semua usaha Bapak/Ibu untuk meningkatkan inovasi, semoga kali ini bisa dipertahankan dan bisa mendorong terus Maluku Utara untuk berada dalam jajaran wilayah dengan predikat sangat inovatif," tuturnya.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Tags: